SDGs bukan hal baru bagi kita semua karena ini merupakan suatu kebijakan pemerintah yang tujuannya untuk pembangunan keberlanjutan, namun masih terdengar sebagai suatu singkatan atau topik yang baru bagi beberapa orang atau kelompok.
Hal ini terbukti pengetahuan SDGs belum menyebar secara meluas ketika dilakukannya sosialisasi yang diberikan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro kepada masyarakat di Desa Margorejo Kecamatan Margorejo Kab Pati. Sasaran sosialisasi ini diberikan kepada ibu-ibu yang memiliki anak usia 0-5 tahun atau lebih juga beberapa perangkat desa. Apakah para pembaca disini sudah mengetahui apa itu SDGs?
SDGs (Sustainable Development Goals) merupakan suatu kesepakatan pembangunan baru yang mendorong terjadinya perubahan-perubahan ke arah pembangunan berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam artian proses pembangunan lahan, kota, bisnis, masyarakat yang bersifat memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan) yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk percepatan pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.
SDGs terdiri dari 17 Tujuan, 169 target, dan 241 indikator dalam rangka melanjutkan upaya dan pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) yang telah dilakukan oleh negara-negara sejak 2001 hingga akhir 2015.
Tujuan yang dimaksud dalam SDGs ini yaitu Menghapus Kemiskinan, Mengakhiri Kelaparan, Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan hidup untuk seluruh masyarakat disegala umur, Pendidikan Berkualitas Menjamin pemerataan pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan kesempatan belajar untuk semua orang, Kesetaraan Gender, Air Bersih dan Sanitasi, sampai pada lingkup Institusi Peradilan yang Kuat dan Kedamaian, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Patut digaris bawahi adalah tujuan SDGs yang ketiga dimana berbicara mengenai kesehatan.
Target yang ingin dicapai yaitu Mengurangi resiko kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup, Mengakhiri kematian bayi dan anak, Mengakhiri berbagai penyakit menular, Mencegah penyalahgunaan zat berbahaya.
Program kegiatan atau sasaran SDGspada komponen kesehatan ini antarlain; kesehatan masyarakat, pencegahan dan penanggulangan penyakit, pencegahan dan penanggulangan penyakit serta pengendalian penduduk dan peningkatan kesejahteraan.
Setelah kita mengetahui apa itu SDGs, tujuan, indikator serta sasaran program kegiatannya maka apa kaitan SDGs dan Imunisasi anak atau sekarang lebih dikenal dengan singakatan BIAN (Bulan Imunsisai Anak Nasional). Mengapa harus imunisasi ?