Lihat ke Halaman Asli

Novi Indriani

berasal dari tanah, dan akan kembali ke tanah

Menyulap Botol Plastik Bekas Menjadi Tempat Pensil Cantik Bersama Siswa SDN Temayang

Diperbarui: 22 Juni 2021   20:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sebagian tempat pensil karya siswa-siswi SDN Temayang

Sampah plastik merupakan sampah yang sulit terurai, permasalahan mengenai sampah plastik ini menjadi salah satu permasalahan yang serius khususnya di Indonesia. Berdasarkan data NPAP Indonesia di tahun 2021, sebanyak 6,8 juta ton sampah plastik dihasilkan setiap tahunnya yang 61% di antaranya tidak terkelola. Salah satu contoh dari sampah jenis ini adalah botol plastik. Botol plastik juga tak kalah menyumbangkan jumlah sampah karena penggunaannya sebagai wadah air mineral atau air minum lainnya.

salahsatu mahasiswa KKN yang sedang membuka kegiatan

Sebagai upaya edukasi mengenai isu global warming sejak dini, siswa-siswi SDN Temayang mendapatkan kesempatan untuk berkreasi menggunakan botol plastik bekas yang kemudian diubah menjadi kreasi yang lebih memiliki nilai guna, yaitu menjadi tempat pensil. Hal ini dilakukan dengan dampingan dari mahasiswa Universitas Negeri Malang yang sedang melaksanakan KKN Pulang Kampung di Desa Temayang, Kecamatan Kerek. Pelaksanaan kegiatan pun dilaksanakan di SDN Temayang dengan memperhatikan protokol kesehatan. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu metode untuk mendaur ulang sampah botol plastik karena limbah dari botol plastik sangat sulit terurai di tanah.

pendampingan pembuatan tempat pensil dari botol plastik bekas

Bahan-bahan untuk pembuatan tempat pensil dari botol plastik bekas terdiri dari botol plastik bekas itu sendiri, kain flanel, lem tembak (atau bisa menggunakan lilin), gunting, penggaris, dan pensil. Meski sempat terkendala karena mati listrik di saat kegiatan, namun kegiatan tetap berjalan lancar karena adanya lilin yang telah disiapkan.

Selvi, salah satu siswa kelas 4 SDN Temayang mengaku sangat senang dengan kedatangan kakak-kakak KKN yang mengajari pembuatan tempat pensil dari botol plastik bekas, ia juga mengaku bersemangat karena pembawaan kakak-kakak yang lugas dan penuh semangat, terlebih lagi, hasil karya masing-masing siswa dapat dibawa pulang untuk dijadikan kenang-kenangan.

Pengurus KKN selaku pelaksana pun berterimakasih banyak kepada pihak sekolah, utamanya para dewan guru karena kesediaannya untuk bekerjasama dalam pelaksanaan daur ulang sampah botol plastik bekas ini. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, para siswa SDN Temayang bisa lebih memahami dan terus berkreasi menjadikan sampah botol plastik menjadi barang yang lebih berguna serta berupaya untuk menjaga lingkungan sekitar.

mahasiswa KKN bersama para siswa kelas V SDN Temayang

pengecekan suhu sebelum memasuki ruang kelas




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline