Lihat ke Halaman Asli

Noverine RieschaAprillia

Mahasiswa FISIP UAJY

Hobi Boleh, Cuek Jangan!

Diperbarui: 24 Februari 2021   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: harianhaluan.com

Di masa pandemi seperti saat ini pastinya kalian memiliki hobi yang dapat mengatasi kebosanan selama di rumah saja. Bahkan beberapa dari kalian tidak mengetahui permasalahan apa yang sedang terjadi di masa sekarang. Interaksi hanya dapat dilakukan melalui media sosial secara online. Keterbatasan yang terjadi saat ini menjadikan kita teralihkan kepada hal baru yang membantu mengisi waktu luang.

Seperti bermain game online atau menonton drama dan film. Tanpa disadari hal ini menjadikan kita terfokuskan pada kegiatan tersebut saja karena memiliki banyak waktu senggang. Ini yang menjadikan beberapa orang malas melihat berita terkait isu yang sedang menjadi permasalahan saat ini.

Khalayak juga lebih tertarik dengan berita yang menyajikan terkait isu kontroversi atau yang sedang viral dibandingkan berita terkait masalah sosial yang dianggap sebagai bacaan yang kurang menarik dan terlalu berat untuk dibahas. Namun, masalah sosial yang disepelekan tersebut bisa saja berdampak pada keseharian kita. Seperti halnya manusia sebagai makhluk sosial tentunya tidak akan bertahan jika hanya berdiam diri di rumah tanpa adanya interaksi yang dilakukan. Kehidupan sosial tersebut sangat mempengaruhi kehidupan kita, seperti jika rumah dan pasar memiliki jarak yang jauh dan tidak ada yang bisa mengantarkan ke pasar solusinya dengan menunggu tukang sayur yang biasa lewat. Dari sini dapat kita lihat bahwa manusia sebagai makhluk sosial memang saling membutuhkan.

Maka dari itu masalah sosial yang sedang terjadi tidak boleh disepelekan. Kita dapat melakukan analisis sosial di lingkungan sekitar. Masalah sosial ini bisa terjadi di mana saja seperti pasar, sekolah, kantor, dan lainnya. Tentu tidak ada yang melarang untuk menikmati hobi yang kita lakukan selama di rumah saja sebagai pengisi waktu luang, tetapi kita juga harus peduli dengan keadaan sekitar. Masalah yang terjadi dapat dengan mudah kita lihat dan akses melalui berita-berita di internet.

Analisis sosial merupakan skema terkait interaksi antara faktor yang bertujuan untuk memecahkan masalah (Raditya, 2020).

Dengan melihat dan peduli dengan masalah sosial yang terjadi di sekitar kita sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja manfaatnya? Berikut ini manfaat dari analisis sosial.

  1. 1. Menanamkan Sikap Peduli

Analisis sosial yang dilakukan bukan hanya sekedar mengamati segala hal yang terjadi dalam kehidupan sehingga munculnya masalah sosial. Dengan mengamati hal tersebut kita akan lebih memahami bagaimana cara agar dapat membantu mengatasi hal tersebut. Cara yang dilakukan dengan memikirkan solusi dan membantu memberikan andil untuk mengatasinya. Contohnya seperti masalah banjir yang sedang menimpa beberapa daerah di Indonesia, kita dapat membantu memberikan bantuan tunai maupun menyebarkan informasi tersebut agar banyak orang yang mengetahui kejadian tersebut dan memberikan pertolongan.

  1. 2. Mendapatkan Informasi

Saat mengamati masalah sosial yang terjadi menjadikan informasi yang kita dapat semakin bertambah. Seperti saat harga bahan makanan harganya melonjak naik, kita dapat membuat perbandingan dengan harga sebelumnya. Setelah melihat hal tersebut terjadi kita dapat melihat faktor apa yang menjadikan harga bahan makanan melonjak naik. Dengan melakukan analisis sosial tersebut informasi yang didapat akan bertambah lagi.

  1. 3. Mengetahui Tindakan yang Harus Dilakukan

Dengan melihat masalah sosial yang terjadi di sekitar menjadikan kita tidak hanya terfokus pada satu hal saja. Sehingga, kita dapat menyikapi bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Seperti, jika harga bahan pokok mengalami kenaikan sikap yang dapat kita ambil dengan cara berhenti berbelanja hal yang tidak menjadi kebutuhan melainkan hanya sekedar keinginan.

Salam hangat.

Daftar Pustaka

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline