Lihat ke Halaman Asli

Noralia Purwa Yunita

Guru, blogger, penulis pemula

Bagaimana agar Belajar dari Rumah Efektif?

Diperbarui: 29 Mei 2020   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Wabah Covid 19 yang belum tau kapan meredanya, membuat banyak pihak bertanya-tanya, kapan kondisi akan kembali normal seperti biasa? Tak terkecuali bagi dunia pendidikan. Selama pandemi Covid 19 menyerang, kegiatan di bidang pendidikan seakan lumpuh. Banyak kebijakan yang akhirnya membuat sektor ini mengambil langkah yang dilematis. 

Di satu sisi, melaksanakan anjuran dari pemerintah yang mengharuskan adanya social dan physical distancing guna menekan penyebaran virus Covid 19. Tapi di sisi lain, pembelajaran harus tetap terlaksana. Hak siswa untuk mendapatkan pengajaran harus tetap diterima. Akhirnya jalan tengahpun dilakukan. Pembelajaran jarak jauh dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan ini. Namun pertanyaannya, bagaimana membuat pembelajaran yang efektif selama PJJ?

Keputusan pelaksanan PJJ yang serba mendadak, membuat para pelaku pendidikan sangat tidak siap. Tidak hanya guru dan siswa, orang tua, kepala sekolah hingga pengambil kebijakan pendidikan lainnyapun mau tidak mau harus beradaptasi dengan situasi ini. Perencanaan pelaksanaan PJJ harus dilakukan sebaik mungkin agar tujuan pembelajaran tercapai. Semua pihak harus berperan aktif demi tercapainya PJJ yang efektif.

Prinsip guru, orang tua, dan siswa sama-sama senang harus selalu dipegang selama melaksanakan PJJ ini. Guru jangan melulu memberikan tugas yang membuat stres siswa. Siswa juga jangan membuat stres orang tua dengan segala bantahannya untuk tidak mau mengikuti proses belajar dari rumah. Kerjasama dari semua pihak sangat diperlukan agar pembelajaran dari rumah dapat berhasil dengan baik.

Komunikasi efektif

Perlunya komunikasi efektif antara pihak sekolah, guru, orang tua dan siswa sangatlah penting. Segala kebijakan yang dikeluarkan oleh sekolah, harus selalu dikomunikasikan kepada guru. Guru diwajibkan menyampaikan hasil kebijakan ini kepada orang tua siswa dengan sejelas mungkin. Tugas orang tua adalah memberikan arahan dan mendampingi siswa untuk melaksanakan kebijakan ini. Dengan komunikasi yang efektif ini diharapkan pelaksanaan PJJ tidak menemui banyak kendala. Jikalau pun ada kendala, orang tua dapat menyampaikan kendala yang ada ke pihak sekolah untuk dicarikan solusi terbaiknya.

Membuat Jadwal Pembelajaran dari Rumah

Selama belajar dari rumah, sangatlah penting membuat adanya jadwal. Pembuatan jadwal akan mengatur kegiatan harian anak selama di rumah. Jadwal ini juga sebagai pengontrol orang tua terhadap kegiatan belajar anak dari rumah. Dengan adanya jadwal ini, anak akan mempunyai gambaran kapan waktu dia bermain, kapan waktu dia bersantai dan kapan waktu dia belajar. Karena esensi dari belajar dari rumah sebenarnya sama dengan ketika belajar di sekolah. Yang berbeda hanyalah tempat dilaksanakannya pembelajaran itu.

Memanfaatkan media belajar yang ada

Tak dapat dipungkiri jika IT menjadi kunci utama pelaksanaan pembelajaran dari rumah. Guru akan menggunakan berbagai macam fasilitas internet yang dapat mendukung tugas mengajarnya dari rumah. Banyak aplikasi yang dapat digunakan. Misalnya saja aplikasi untuk video conference sebagai sarana guru bertatap muka online dengan siswa guna penyampaian materi ajar. 

Disamping itu juga, ada aplikasi edmodo, google classroom, schoology, dan lainnya yang membantu guru untuk membuat kelas online nya. Disini guru dapat dengan leluasa memberikan berbagai informasi pembelajaran, pemberian tugas ataupun ulangan harian kepada siswa. Siswapun dapat memberikan feedback terhadap apa yang diberikan oleh guru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline