Lihat ke Halaman Asli

Yunita Kristanti Nur Indarsih

TERVERIFIKASI

Gratias - Best Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 - People Choice Kompasiana Awards 2022

5 Kiat Optimal Belajar Secara Daring di Rumah

Diperbarui: 19 Maret 2020   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sore ini saya melihat beberapa tayangan di sebuah channel TV swasta bertajuk Redaksi Sore pukul 15.06. Beragam berita disajikan, yang sebagian besar masih menyoal si Emak Covid-19. Sesaat saya terhenyak, visual di layar kaca memperlihatkan beberapa pelajar terjaring razia punggawa unit Satpol PP di sebuah daerah. Demikian juga saya menemukan berita serupa dalam laman online detik.com, 19 Maret 2020.

Kesadaran belajar di rumah berbasis daring, memang belum dipahami secara benar dan menyeluruh di kalangan pelajar. Banyak alasan mengapa hal ini terjadi. Diskusi saya dengan beberapa teman di WAG, terungkap banyak hal. Kebosanan, tidak siap dengan alat terkait teknologi yang menunjang study from home, kurangnya pengawasan, persepsi berlibur yang kental selama 14 hari ini, dan beberapa alasan minor lainnya.

Saya sendiri juga melakukan beberapa evaluasi terkait 'karantina mandiri' yang sudah terjadi 4 hari ini. Perenungan dan pemikiran saya membuahkan beberapa kiat yang bisa dilakukan orangtua agar belajar secara daring ini tetap bisa fun dan optimal. 

5 Kiat Optimalnya Belajar dari Rumah dengan media online :

1. Buatkan atau bisa juga dengan memberikan jadwal sistematis aktivitas harian anak secara detail, termasuk waktu-waktu istirahat yang bisa digunakan anak untuk hal lain selain belajar. Minimal rentang waktu yang dijadwalkan adalah rentang waktu harian mereka sekolah, 7-8 jam. Waktu ini bisa disesuaikan dengan sikon yang ada.

2. Minta anak untuk menuliskan jurnal terkait   tugas maupun aktivitasnya di rumah secara detail. Poin kedua ini tentu dibuat sesui dengan level pendidikan anak.

3. Lakukan cek dan ricek jurnal tersebut setiap hari.

4. Lakukan evaluasi dan berikan apresiasi saat malam hari atau di waktu-waktu santai hari itu juga.

5. Update selalu skill kita sebagai orangtua terkait teknologi informasi, agar bisa memandu atau mendampingi anak-anak kita secara optimal.

5 kiat tersebut bisa dilenturkan sesuai dengan konteks dan sikon tiap-tiap keluarga. Pada dasarnya, anak-anak kita ini membutuhkan kedisiplinan dan perhatian yang cukup pada aktivitas 'baru' yang dilakoninya. Karena membuat habit baru dalam aktivitas mereka saat ini tidaklah mudah. Jika persepsi mereka akan pentingnya tujuan dari belajar secara daring ini di rumah benar maka niscaya habit belajar secara online ini akan lebih optimal.

Apresiasi juga tak kalah penting. Ulasan dan evaluasi penting untuk membuat motivasi terbentuk secara dalam, bukan semata-mata melakukannya karena tuntutan dari luar diri yang minim insiatif. 

Semangat belajar anak-anakku, dan tetap semangat seluruh orangtua di seluruh Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline