Lihat ke Halaman Asli

What's This Marsmellow Test?

Diperbarui: 9 November 2018   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu marshmallow test? Pernahkah kalian mendengar tentang marshmallow test sebelumnya?  Marshmallow test adalah sebuah metode yang kenalkan oleh seorang Profesor dari  Stanford University yang bernama  Walter mischel pada tahun 1960.  Metode ini digunakan untuk mengetahui mengenai kepuasan yang tertunda.

Tes ini adalah tes yang sangat sederhana.  Dilakukan pada anak usia 4 hingga 6 tahun. Pertama masing-masing anak akan  disuruh untuk duduk di sebuah kursi yang di depannya terdapat sebuah meja.  

Setelah itu akan diletakkan 1 buah marshmellow di atas meja. Mereka diberitahu bahwa mereka boleh memakan marshmellow itu akan tetapi jika mereka mau menunggu selama 20 menit mereka akan mendapatkan 1 buah marsmellow lagi. 

Hasil yang didapatkan dari setiap anak adalah berbeda-beda ada beberapa anak yang langsung memakan marshmallow itu dan ada beberapa anak yang dengan sabar menunggu untuk mendapatkan marshmello yang kedua. Dari sini bisa disimpulkan seorang anak yang langsung memakan marshmallow itu adalah seseorang yang ingin sesuatu secara instan dan tidak ingin bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu yang lebih.  

Dia menginginkan sesuatu yang ada di depan mata walaupun mereka tahu jika mereka mau menunggu mereka akan mendapatkan lebih banyak daripada itu. Dan anak yang mau menunggu 20 menit untuk mendapatkan marshmello kedua, mereka pasti berpikiran "jika aku menunggu beberapa saat aku akan mendapatkan dua marsmellow".  

Di sini anak akan berfikiran untuk mendapatkan sesuatu lebih dengan bersabar mereka lebih memilih untuk menunggu daripada langsung memakan marshmello yang ada di depan mata mereka.Tujuan awal dari percobaan ini adalah untuk mengetahui proses mental yang membuat seseorang menunda kepuasaannya saat ini untuk mendapatkan kepuasan yang lebih pada masa mendatang.  

Seperti halnya ketika kita menginginkan cita-cita Kita tercapai sebelumnya kita pasti harus bekerja keras karena tidak ada sesuatu yang bisa kita dapatkan secara instan.  Mereka tidak menginginkan sesuatu yang simpel sekarang tapi Mereka menginginkan sesuatu yang lebih untuk di masa yang akan datang. Dengan begitu mereka akan belajar untuk mengontrol mengatur diri mereka sendiri dalam mengambil sebuah tindakan.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline