Lihat ke Halaman Asli

nikmah tsaniyah

Lakukan apa yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarlah Allah yang mengurusnya(imam malik)

Mahir Menulis, Citra Guru Profesional

Diperbarui: 1 Maret 2021   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hastac.com

Ingin melihat dunia membacalah, Ingin dilihat dunia menulislah,Ingin mengubah dunia menelitilah(suwanto, 2018)

Guru selalu hadir sebagai pendidik generasi bangsa.mereka mentransfer pengetahuan kepada anak didik agar kelak menjadi sumber daya penerus cita-cita pembangunan bangsa. Guru adalah orang-orang yang memberikan pengaruh baik, teladan, akhlak mulia dan ilmu pengetahuan, yang semuanya dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup. Guru memiliki kemampuan menyampaikan berbagai hal yang rumit menjadi mudah. Sebgai guru juga dituntut untuk jauh lebih kreatif, jika tidak kreatif pembelajaran akan berjalan monoton dan membosankan, sehingga anak akan merasa malas dan mempengaruhi tingkat kesuksesan dalam pembelajaran.

Guru adalah profesi terbuka. Siapa saja dapat dan boleh menjadi guru dalam artian bahwa siapa saja yang dapat berdiri di depan kelas tanpa mempunyai pengetahuan dan ketrampilan profesional boleh menjadi menjadi guru

Selain itu seorang guru dituntut untuk menjalankan tri darma yang salah satunya adalah memperbanyak pengalaman dalam penulisan ilmiah.

Dalam buku Tarigan mengatakan dengan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Penulis harus terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosakata, dengan demikian maka keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktek yang banyak dan teratur.

Namun tidak dipungkiri jika kita simak masih banyak para pendidik(guru) masih merasakan asing dengan kepenulisan ilmiah. Segala upaya untuk memotivasi para guru melalui seminar di lintas guru sudah digalakkan sampai jika ada salah satu dari guru yang memuat tulisan di jurnal mendapat reward plus dari atasan juga dilaksanakan.

Hakikat menulis berdasarkan Tarigan merupakan, suatu kegiatan menulis yang diperlukan penglihatan dan gerak tangan. Sedangkan dalam berbicara diperlukan pendengaran dan pengucapan. Artinya, dengan perkataan lain, menulis merupakan komunikasi tidak langsung sedangkan berbicara merupakan komunikasi langsung. 

Baik menulis atau berbicara harus memperhatikan komponen-komponen yang sama yaitu struktur kata, kosa kata dan kelancaran umum, bedanya adalah kalau menulis berkaitan dengan ortografi maka berbicara berkaitan dengan fonologi. 

Berbicara dan menulis banyak mempunyai kesamaan umum, maka sejumlah ahli memasukkan kedua keterampilan berbahasa ini ke dalam retorik. Retorik merupakan penggunaan secara tepat guna mengkomunikasikan perasaan yang sejati dan gagasan-gagasan yang sehat serta masuk akal.

Kemampuan menulis sangat penting bagi guru. Melalui kemampuan menulis, citra positif guru sebagai sosok model bagi siswa akan terlihat profesionalitas dan kecendikiaannya., tolak ukur kecendekiaan seorang guru lebih banyak ditentukan oleh karya tulis yang telah dihasilkan oleh para pendidik. Oleh karenanya sudah saatnya para pendidik menganjurkan guru atau dosen untuk mempublikasikan karya ilmiahnya melalui jurnal ilmiah. 

Laporan hasil penelitian akan lebih bermanfaat jika dipublikasikan. Yang membuat juga memperoleh angka kredit. Mengungkap bagaimana menelusuri sumber ilmiah dan etika pengutipannya. Era informasi dengan banjirnya informasi digital dinilainya rawan manipulasi maupun plagiarism. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline