Lihat ke Halaman Asli

Nika Arista M

Mahasiswa

Dihadiri oleh Kepala Bidang Kebudayaan Ponorogo, Event Aksara Adiwarna Kesugihan Sukses Gelar Penulisan Aksara Jawa Massal

Diperbarui: 8 Agustus 2022   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Mutiara, Mahasiswa Ikom

Minggu, (7/8/2022) Desa Kesugihan bersama Mahasiswa Praktikum Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo gelar event dengan nama Aksara Adiwarna Kesugihan, yang merupakan acara Pre-Launching Taman Sekar Wilis. 

Taman Sekar Wilis sendiri terletak di Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Salah satu rangkaian acara didalamnya yaitu penulisan aksara jawa secara massal yang diikuti oleh anak-anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. 

Sebanyak 50 anak-anak dengan 6 orang penari sukses memeriahkan event Akasara Adiwarna Kesugihan dengan menulis aksara jawa secara serentak, para peserta terlihat sangat antusias dengan kegiatan ini. 

Setelah itu dilakukan aksi papermob yang mana ketika rangkaian huruf yang telah mereka tulis akan membentuk suatu kalimat yakni "Mangesti Manunggaling Rasa Keugihan, Ngunduh Wohing Pakarti, Memayu Hayuning Pribadi, Memayu Hayuning Kulawarga, Memayu Hayuning Sesama, Memayu Hayuning Buwono". 

Kalimat-kalimat tersebut memiliki arti yaitu "Bertekad kuat dalam menyatukan rasa antar masyarakat, memetik buah dari perbuatan seperti berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama makhluk hidup dan berbuat baik bagi seluruh dunia"

Sumber Foto: Mutiara, Mahasiswa Ikom

Kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk melestarikan kembali aksara jawa sebagai budaya peninggalan leluhur bangsa Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa aksara jawa yang indah dengan pola dan bentuknya semakin terlupakan seiring kemajuan ilmu dan teknologi.

Generasi muda mulai dari anak-anak hingga remaja di era sekarang tidak sedikit yang sulit sekali memahami apa itu aksara jawa. Oleh karena itu, dengan digelarnya event Aksara Adiwarna Kesugihan yang dikemas dengan aksi papermob nantinya bisa membangkitkan kembali semangat generasi muda untuk terus belajar aksara jawa dan ikut menjaga peninggalan budaya bangsa Indonesia ini.

Kegiatan penulisan aksara jawa oleh anak-anak mendapat respon positif dari Kepala Bidang Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Bapak Bambang Hermawan S.E




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline