Kejahatan dunia siber yaitu phishing memang sudah sedari dulu meresahkan namun akhir-akhir ini tindak kejahatan siber ini mulai kembali marak terjadi. Salah satu platform media sosial besar yaitu Facebook tidak luput dari modus kejahatan ini. Sebelum mebahas hal ini lebih lanjut bagi kalian yang belum tahu apa itu phishing, phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan.
Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening). Sangat berbahaya bukan bila data pribadi kita digunakan oleh orang lain untuk berbuat jahat dan merugikan kita. Oleh karena itu pada artikel ini saya akan membahasa mengenai modus-modus yang dilakukan oleh pelaaku kejahatan phising dan apa yang harus dilakukan dalam menghadapi tindak kejahatan siber ini.
Apa saja Modus Phising
Banyak modus oleh pelaku kejahatan phising dalam upaya mencuri data kita beberapa metode yang biasa mereka lakukan antara lain adalah:
1. Mention
Modus pertama, biasanya pelaku kejahatan phising akan melakukan mention atau men-tag kalian pada sebuah postingan yang berisi tautan konten ataupun berita-berita lainya yang menarik dengan harapan adanya orang yang akan memasuki tautan tersebut. Ketika kalian memasuki tautan, maka tautan tersebut akan membawa anda ke sebuah website yang telah dibuat oleh pelaku kejahatan phising yang berfungsi untuk mengumpulkan akun Facebook orang yang tertipu, kalian akan diminta untuk login kembali dengan akun facebook kalian untuk melihat isi dari website tersebut dan jika kalian tertipu dan memasukan email dan sandi Facebook kalian maka si pelaku kejahatan phisisng tersebut berhasil mendapatkan akun dan sandi kalian.
2. Memanfaatkan page atau akun yang di hack
Modus kedua, pelaku kejahatan phising akan meretas sebuah facebook page atau akun seseorang kemudian melakukan sebuah posting yang berisi tautan ke sebuah website, dan sama seperti pada cara ke-1 jika kalian percaya dan memasukan email dan sandi Facebook kalian maka si pelaku kejahatan phisisng tersebut berhasil mendapatkan akun dan sandi kalian. Cara kedua ini sering dilakukan dengan harapan pengikut Facebook Page ada yang tertipu karena tidak mengetahui bahwa Page tersebut sudah diambil ahli oleh orang lain.
3. Notifikasi dan Chat
Modus ketiga, pelaku kejahatan phising biasanya akan memberikan komen berupa link phising pada post kalian atau mengirimkan pesan berisikan link yang akan membawa kalian ke website phising yang mereka buat sama seperti pada modus pertama dan kedua.
Apa Dan Bagaimana Yang Harus Dilakukan?
- Berikut beberapa tindakan pencegahan yang dapat kalian lakukan agar terhindar dari modus pencurian data phising:
- Jangan suka mengklik tautan yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal dan jika mendapatkan tautan dari orang yang dikenalpun pastikan alamat tautan yang dikirimkan asli karena biasanya tautan yang dikirimkan dibuat semirip mungkin dengan tautan asli, contohnya "abc.com" dibuat menjadi "abc.net" dan segera informasikan orang yang memberikan tautan tersebut untuk mengubah sandinya.
- Memasang antivirus yang memiliki perlindungan untuk browser yang kalian pakai, karena antivirus yang baik dapat langsung memblokir website-website yang berbahaya seperti phising ataupun memiliki virus.
- Nyalahkan fitur 2FA (Two Factor Authentication) / OTP (One Time Password) sehingga orang tidak bisa begitu saja masuk kedalam akun kalian walupun memiliki alamat email dan sandi kalian.
Namun bagaimana jika akun kalian sudah terlanjur diambil alih oleh pelaku kejahatan? kalian biasa mencoba fitur forget password untuk dapat mengubah password kalian dengan bantuan alamat email tetapi jika email kalian yang didaftarkan juga diretas oleh penjahat satu-satunya cara adalah dengan menggunakan contact support yang disediakan.
sumber:
https://www.niagahoster.co.id/blog/mengatasi-phishing/#Apa_itu_Phising