Lihat ke Halaman Asli

Sampah Padas Menggunung! Tim KKN 67 UNS Punya Solusi!

Diperbarui: 7 Maret 2023   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Desa Padas merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Karanganom, Klaten, Jawa Tengah. Terdapat 7 pedukuhan yang ada di Desa Padas itu sendiri, yaitu Karangpoh, Padas, Tanggulangin, Tegalreno, Tawang, Jlopo, dan Jetis. Mata pencaharian dari warga Desa Padas didominasi oleh pertanian dengan komoditas utama hasil pertanian berupa padi. 

Selain itu, desa Padas juga memiliki banyak sekali usaha UMKM Pandai Besi, dan beberapa UMKM unggulan seperti BUMDes (Sekalla Cafe), Rumah Jamur dan Industri Tempe. Pesatnya Perkembangan Industri di Desa Padas tidak dibarengi dengan baiknya pengelolaan sampah dari Pihak Masyarakat, Pelaku Industri dan juga Pemerintah Desa Padas.

Berdasarkan hasil wawancara singkat yang dilakukan dengan Ibu Erna Wahyuningsih selaku Kepala Desa Padas, dipaparkan beberapa permasalahan utama yang menjadi perhatian dan sifatnya mendesak, salah satunya adalah Penumpukan Sampah yang berlebihan pada Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSs). Kondisi tersebut disinyalir karena belum adanya akses jalan masuk mobil Sampah ke tempat TPS yang berlokasi di sudut terpencil Desa Padas, sehingga pembuangan sampah dari TPSs menuju TPA terhambat. Saat ini, perangkat desa setempat sedang mengusulkan program pembukaan akses jalan masuk ke TPSs kepada Pemerintah Kabupaten Klaten. 

Disisi lain, masyarakat juga terindikasi belum bisa mengelola sampah rumah tangganya dengan baik dan belum memiliki kesadaran untuk memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Tim KKN UNS 67 menginisiasi adanya pertemuan antara ahli bidang, tokoh-tokoh desa dan perangkat desa Padas dalam sebuah rapat sekaligus acara penyuluhan pengelolaan dan pemilahan sampah rumah tangga secara mandiri. 

Dokpri

Dalam kegiatan ini, Tim KKN UNS 67 bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten, Bapak Wisnumurti Wibowo selaku pemateri dari DLH Klaten dengan cerdas membenturkan fakta lapangan dengan kebiasaan buruk masyarakat setempat. Meskipun awalnya diskusi terkesan alot, akan tetapi akhirnya masyarakat sepakat untuk mau mengalokasikan dana untuk retribusi sampah dan bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan sekitar dimulai dari tingkat yang paling awal yaitu memilah sampah rumah tangga secara mandiri. 

Untuk mengkampanyekan kegiatan ini, Tim KKN 67 UNS juga membuat poster interaktif yang didesain sendiri oleh Mahasiswa Desain Komunikasi Visual UNS.

Dokpri

Poster-poster ini nantinya akan diperbanyak dan ditempel di setiap fasilitas publik Desa Padas untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Program Sosialisasi pengelolaan sampah ini merupakan pendekatan awal untuk mengubah perilaku acuh masyarakat terhadap sampah yang nantinya akan dilanjutkan menjadi beberapa program seperti pembentukan Bank Sampah dan Digester Sampah Rumah Tangga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline