Jauh di ujung burit pantai sana, di bawah pohon cemara. Bercokol sekelompok anak muda. Bersenda gurau terkesan mesra.
Aku tahu apa yang sedang mereka nanti, selaras denganku. Menunggu senja tenggelam.
Mungkin rekaan kita sekilas setara, namun raut kita sedikit berbeda.
Seringai masih berkenan singgah di paras mereka. Tidak terhadapku, ia minggat tanpa pamit. Enggan meminta persetujuan dariku.