Lihat ke Halaman Asli

Najib Fachruddin Thoha

Paradoks Etnik Pujangga

Seringai

Diperbarui: 15 Maret 2021   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Jauh di ujung burit pantai sana, di bawah pohon cemara. Bercokol sekelompok anak muda. Bersenda gurau terkesan mesra.

Aku tahu apa yang sedang mereka nanti, selaras denganku. Menunggu senja tenggelam. 

Mungkin rekaan kita sekilas setara, namun raut kita sedikit berbeda.

Seringai masih berkenan singgah di paras mereka. Tidak terhadapku, ia minggat tanpa pamit. Enggan meminta persetujuan dariku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline