Lihat ke Halaman Asli

Banyak Parpol, Positif atau Negatif?

Diperbarui: 9 September 2018   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Satu -satunya negara yang banyak partai politik hanya ada di Indonesia . Pernahkah anda mengapresiasi sebuah statement, bahwa banyak parpol semakin membuat suatu negara jadi sulit dan di penuhi problema.

Pernah kah anda bayangkan semua orang cerdas, banyak di sedot untuk bergabung di partai politik dan  menghabiskan waktu untuk menyusun strategi bagaimana memenangkan. Event politik agar mereka bisa menang di setiap di selenggarakan pesta demokrasi. 

Berapa banyak uang negara di habiskan untuk mengaji orang partai politik . Dan  banyak parpol juga meng habiskan  energi orang cerdas sibuk memikirkan partainya. Padahal orang -orang cerdas sangat di butuhkan ide, saran nya untuk memikirkan persoalan dan realita kehidupan bangsa. Banyak hal yang harus kita pikirkan bersama. Misalnya masalah lapangan kerja, kemiskinan dan pengangguran , kesehatan dan pendidikan.

Maka oleh karena itu pemerintah harus memikirkan kembali merjer partai politik, dirampingkan jadi lebih sedikit. Perlu di buat penelitian apakah kita harus merampingkan jumlah parpol atau kita pertahankan saja jumlahnya seperti sekarang ini. Silakan para Kompasiana memberi komentar?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline