Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Kenangan yang Hanya Milikku (Bagian 3)

Diperbarui: 2 Juni 2021   02:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gelembung-gelembung kecil yang beterbangan,
tampak berkilauan sebelum akhirnya menyisakan buih.
Awan-awan di langit bertumpuk, menyebar, berarakan,
tampak memukau dengan kemilau putih sebelum menjauh.

Hal-hal sederhana yang membuat takjub,
hanya singkat hadir.
Hal-hal jauh yang terasa ajaib,
senantiasa menjadi pelipur.

Hal-hal sederhana yang menjadi jauh.
Hadir, ada, menetap dan menghibur. Seperti kenangan milikku.


Kenangan yang sederhana kemudian perlahan menjauh,
Yang pernah senantiasa menghibur
Kenangan yang hanya milikku.
***

(RS)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline