Lihat ke Halaman Asli

Pentingkah Seorang Ibu Negara?

Diperbarui: 20 Juni 2015   04:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tanggal 9 Juli 2014 mendatang, seluruh Bangsa Indonesia akan menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin.Jujur, menurut saya pemilihan capres dan cawapres kali ini cukup menegangkan dan persaingan begitu kental terasa. Dua pasangan Capres dan cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK menurut saya menjadi sejarah yang fenomenal di negeri ini, mulai dari saat koalisi, pengundian nomor urut hingga aksi kampanye dari kedua kubu yang seolah tidak aka nada habisnya untuk diulas.

Semua itu akan membingungkan waga Negara Indonesia jika mempunyai sifat labil dan mudah terbawa arus artinya tidak mempunyai prinsip mengenai pilihan sesuai hati. Sedangkan kita, harus menyadari bahwa Kewajiban Umat untuk memilih Pemimpin itu bersifat wajib guna untuk bertanggung jawab untuk menyelamatkan Bangsa supaya jatuh ketangan yang tepat.

Tentunya dalam hal memilih ada prosesnya tidak bisa langsung memilih begitu saja atau melihat dari casingnya saja, keputusan memilih tentu harus bisa kita pertanggung jawabkan dunia dan akhirat. Tadinya saya sempat bingung dan menjadi pertanyaan yang belum menemukan jawaban tentang penting kah seorang Ibu Negara? mengingat salah satu dari Capres kita tidak mempunyai pasangan (istri) dan ini selalu menjadi bahan pembahasan yang seolah-olah sebagian masyarakatmempermasalahkan hal ini, setelah menonton tayangan tausiyah di stasiun TV swasta bertemaKewajiban Umat Memilih Pemimpin, dari situ saya seperti mendapat titik terang. Berikut saya kutip beberapa isi dari tausiyah agar pembaca tidak salah pilih ketika memilih dalam pemilu 2014 nanti.

Isi dari tausiyah yang memberikan tips untuk memilih calon pemimpin diharapkan kita jangan sampai terkecoh dengan isu-isu yang berkembang dan belum tentu kebenarannya, saat memilih ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu Iman, Aman dan Amanah.


  • Iman : Siapa yang kita pilih jangan lihat dari casing atau tampilan luar saja, ketahui bagaimana orang tersebut memiliki akhlak, iman dan jasa apa yang sudah diberikan untuk bangsa. Jangan terkecoh dari casing, pahami dari mana datangnya, lingkungan, keluarga dan bagaimana cara berfikirnya.
  • Aman : Keyakinan Visi Misi yang jelas sesuai taget, orangnya jelas
  • Amanah : Serahkan amanah pilih pasangan capres dan cawapres, dalam memilih untuk yang amanah seyogianya tidak melihat sosok setinggi langit yang jatuhnya akan gampang. Yang perlu diingat bahwa orang yang tidak memiliki keahlian tunggu bencana yang akan datang.

Masalah Negara merupakan masalah yang sangat kompleks, dari Sabang sampai Merauke harus dengan orang yang memahami bagaimana cara pengamanannya, jalinan hubungan dengan internasional. Lalu bagaimana dengan permasalahan jika seandainya Prabowo terpilih maka tidak ada Ibu Negara dong? Menurut Habib dalam tausiyah nya mengatakan, Negara manapun tidak boleh menghujat orang lain, harus damai fokus pada Visi Misi yang jelas, jangan mencari celah dengan mempermasalahkan keluarga. Menurut saya juga iya sih, toh tujuan presiden hanya untuk mengurus rakyat, dan tidak ada dalam Undang-Undang yang mengharuskan ada Ibu Negara.

Seperti mendapat setitik air dipadang pasir, saya mendapat pencerahan betapa siapapun nanti presiden dan wakil presiden yang terpilih, itu merupakan suatu kehendakNya.Berbicara boleh asal jangan menghujat dan mendukung pun tidak ada yang melarang asal jangan saling menghina apalagi fitnah sana sini.

Biar masyarakat sendiri yang menilai, kita tidak perlu repot-repot mengecohkan biarkan mereka menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati dan nurani masing-masing. Ada satu hal yang saya senang dari Bapak Prabowo, beliau mengatakan apapun hasil dan keputusannya nanti, saya akan menghargai keputusan rakyat Indonesia. Yup..kepribadian beliau yang santai ketika banyak yang menyudutkan dirinya namun beliau tetap semangat tidak gentar dan fokus pada Visi Misi untuk Bangsa Indonesia. Siapapun yang menang dalam pilpres nanti semoga yang terbaik buat Bangsa ini. ***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline