Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Tahun Baru Islam dan Fenomena "SCBD"

Diperbarui: 31 Juli 2022   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: disway.id

Fenomena "SCBD" (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) menjadi "sorotan" dalam Kajian Islam Ahad Subuh (KISAH) Masjid Al Ihsan Permata Depok, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu 31 Juli 2022.

Bisa jadi karena fenomena "SCBD" yang tengah viral ini memiliki kesamaan lokasi dengan Permata Depok, yang berada di wilayah Citayam, sehingga ikut "disentil" dalam kajian ini.

Kajian tematik edisi Muharram bertajuk "Titik Balik Perubahan" yang diadakan secara hybrid ini disampaikan oleh Ustadz Muhammad Billy Z, SPd.I. Berikut kajiannya.

Belakangan ini, ekspresi anak muda dalam ajang "Citayam Fasion Week" (CFW) menjadi perhatian masyarakat. Tidak hanya anak-anak muda remaja yang memenuhi area Dukuh Atas itu.

Para artis, politisi, pejabat publik, masyarakat ikut meramaikan pagelaran kreatifitas yang menjadi ajang mencari popularitas di kawasan "SCBD" itu.

Berpakaian nyentrik dan berlenggak lenggok di catwalk zebra cross menirukan peragaan busana layaknya model. Menampilkan ekspresi kreatifitas anak-anak muda dari pinggiran. 

Ada segi positifnya memang, para remaja bisa mengekspresikan diri. Dari segi moralitas CFW dinilai efektif dan lebih baik dari pada ekspresi remaja nakal yang suka tawuran dan kriminal.

Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah norma dan batasan pergaulan para remaja ini masih terjaga sebagaimana ajaran agama? Apakah kreatifitas harus melanggar moralitas?

Tidak masalah jika ekspresi anak-anak muda itu sejalan dengan ajaran agama dan norma sosial yang berlaku. Tuntunan yang akan menjadi identitas dan karakter yang melekat pada diri individu masing-masing.

Namun, hal itu tidak terjadi saat 'Citayam Fashion Week" itu berlangsung. Kita akan disuguhi dengan pemandangan miris. Di sana, kita melihat muda-mudi saling merangkul bebas, berbagi kisah asmara anak-anak belum cukup umur, berbusana nyentrik, bahkan mengumbar aurat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline