Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Perpisahan SMP Negeri 1 Depok Meriah, Sarat Budaya Betawi

Diperbarui: 4 Juni 2022   05:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemotongan tumpeng (dokumen pribadi)

SMP Negeri 1 Depok, Kota Depok, Jawa Barat, menyelenggarakan kegiatan pelepasan siswa kelas IX Angkatan 62 di SMP Negeri 1 Depok, Kamis 2 Juni 2022. Tentu saja setelah mendapat "lampu hijau" dari Pemerintah Kota Depok.

Kegiatan mengangkat tema "A Thousand Memories" dengan tagline "mewujudkan angan, menggapai kesuksesan". Tema ini sendiri bisa diartikan seribu kenangan (indah) tercipta selama mengenyam pendidikan di sekolah ini. 

Acara pelepasan ini bisa jadi hari paling bersejarah bagi siswa siswi kelas 9A - 9K. Akhirnya, para pelajar bisa melaksanakan "wisuda" pelepasan kelas IX secara offline setelah 2 tahun ini tidak terlaksana karena pandemi Covid-19. 

Para pelajar begitu antusias mengikuti prosesi pelepasan kelas IX. Wajah-wajah gembira jelas terpancar. Terlihat dari kehadiran siswa siswi dengan penampilan yang elegan dan menawan. 

Pelajar pria mengenakan jas hitam dan dasi, sementara pelajar perempuan mengenakan kebaya encim dan jilbab (bagi yang mengenakan) dengan warna berbeda di setiap kelasnya. Misalnya, kelas A jilbab berwarna hitam.

Prosesi pelepasan yang diadakan di SMP Negeri 1 Depok ini kental dengan nuansa budaya Betawi. Para tamu undangan disambut dengan upacara adat Betawi Palang Pintu. Tradisi unik ini berisi laga pencak silat, adu pantun, hingga pembacaan Alquran dan salawat. 

Para tamu undangan juga diarak dengan hiasan kembang kelapa yang terbuat dari lidi yang dibungkus dengan kertas ataupun plastik berwarna-warni. Kembang kelapa ini lambang dari kemakmuran dan kehidupan yang bermanfaat layaknya pohon kelapa.

Camat Pancoran Mas Depok Syaiful Hidayat turut hadir pada acara pelepasan siswa SMP Negeri 1 Depok ini. Ia pun memberikan sambutan yang diawali dengan kalimat pantun.

"Pake blue jin tapi bukan rocker, izin ya saya buka masker."

Camat Pancoran Mas kembali melanjutkan pantun. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline