Lihat ke Halaman Asli

Natalis Ransi

learn and share

Bunga Rampai Basis Data

Diperbarui: 12 April 2019   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: prelo.co.id

Judul tulisan ini diambil dari Fathansyah (2012) pada salah satu babnya. Ulasang buku diawali dengan kutipan Socrates : "Semakin banyak yang kita tahu, maka akan kita sadari betapa banyak sesungguhnya ketidaktahuan kita". 

Cara penyajian yang menurut saya membuat pembaca semakin penasaran apa isi yang akan disampaikan. Gaya ini mirip dengan buku Han dkk. (2012), kutipan-kutipan para filsuf selalu menghiasi halaman depan setiap babnya.

Seperti Kutipan "Necessity, who is the mother of invention" -Plato, ada pada Bab 1 pada bukunya yang berjudul Data Mining Concepts and Techniques.  Sekali lagi, kutipan-kutipan ini secara pribadi menambah penasaran saya sebagai pembaca untuk mengetahui lebih jauh isi dari buku tersebut.

Kembali ke buku  Fathansyah (2012) khususnya di Bab Bunga Serampai Basis Data. Ulasan serta contoh yang diberikan seakan mengamini "kelakuan" saya selama ini. Ketika ada project kecil atau besar, asik..... emang apa ukuran kecil besarnya sebuah project....? 

Maka fokus utama saya adalah segera melakukan analisa awal dengan mencoba mencari entitas-entitas pokok pada sistem informasi yang akan dibangun. Lalu mencari relasi antara entitas tersebut. Setelah itu selesai baru, saya akan melakukan wawancara sedetail mungkin kepada client.

Ketika dirasa cukup saya selanjutnya bertindak seolah-olah pemimpin tertinggi di organiasi client. ini saya lakukan untuk mencari kemungkinan-kemungkinan terjadinya perubahan bisnis proses organisasi.

Sambil memulai desain basis data, terkadang perlu dilakukan perubahan, namun tidak bersifat mayor, karena basis data pokok yang didesain, sudah memungkinkan fleksibilitas organisasi. 

Hal ini saya anggap sangat penting bagi perancang basis data. Mengutip Fathansyah (2012) bahwa perkembangan teknologi komputer yang demikian cepat sebenarnya tidak memberikan banyak kontribusi dalam mempermudah pekerjaan perancangan basis data.

Berat/ringannya pekerjaan perancangan basis data lebih banyak disebabkan oleh perkembangan dan kompleksitas 'dunia nyata' yang ingin diakomodasi dalam sebuah sistem basis data.

Oleh karena itu beberapa alternatif cara diberikan. 1) Memulai perancangan basis data dari hal-hal pokok; 2) Memulai perancangan basis data dengan sejumlah asumsi, dan 3) memulai perancangan basis data dengan menerapkan strategi penyelesain terhadap sistem lain yang sama atau relevan dengan sistem yang sedang kita tinjau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline