Judul buku : Eleanor & Park
Penulis : Rainbow Rowell
Genre : Young Adult
Penerbit : St. Martin Press (English), Phoenix (Bahasa Indonesia)
Tahun terbit : 2013
Jumlah halaman : 328
Sinopsis
Belatar pada tahun 1986, buku ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Eleanor yang bertemu dengan cinta pertamanya, Park. Eleanor adalah gadis aneh dengan rambut merah yang benar - benar merah, tubuh gemuk, dan selera baju yang tomboy. Penampilannya yang seperti ini jelas menjadi perhatian orang, tapi bukan dalam artian baik. Ketika ia pertama kali menaiki bus sekolah, semua anak menatapnya aneh. Tak ada yang menawarinya tempat duduk kecuali Park, walaupun Park melakukannya karena terpaksa. Mereka tak bicara sepatah pun walau bersebelahan hingga sampai ke sekolah.
Park adalah cowok blasteran korea. Tubuhnya tak terlalu tinggi, namun ia cukup populer karena pernah berpacaran dengan salah satu gadis populer saat SMP. Park sering kali membaca komik sewaktu perjalanan di bus sekolah. Seiring waktu, ia menyadari bahwa Eleanor ternyata diam - diam ikut membacanya. Sejak hari itu, Park dan Eleanor mulai berbincang - bincang. Park dengan baik hati meminjamkan beberapa komik serta mixtape untuk Eleanor.
Semakin hari Eleanor dan Park semakin dekat. Mereka berdua mulai tertarik satu sama lain. Park mulai mengetahui kehidupan pribadi Eleanor. Eleanor yang tak memiliki banyak teman di sekolah, bahkan banyak yang membenci kehadirannya. Di rumah, Eleanor juga tak merasakan kenyamanan. Keluarganya bisa dibilang sangat miskin namun memiliki banyak anak (Eleanor, Ben, Maissie, Mouse). Eleanor tinggal bersama ayah tirinya, Richie. Di mata Eleanor, Richie benar - benar orang yang jahat. Eleanor sangat membencinya.
Banyak hal yang harus Eleanor sembunyikan dari keluarganya untuk sekedar bertemu dengan Park. Eleanor harus berbohong kepada ibunya kalau dia ke rumah teman perempuannya. Nyatanya, ia bermain di rumah Park. Keluarga Park sangat antusias dan terbuka untuk Eleanor di rumah mereka. Hingga suatu hari, hubungan mereka terbongkar saat Richie mengetahuinya. Eleanor menjadi buronan ayah tirinya, dan Eleanor tahu bahwa ayahnya itu tidak segan-segan untuk menyakitinya.