Lihat ke Halaman Asli

NaBe

Sedang doyan berfikir aneh

Tukang Nyinyir Versus Tukang Lapor Jadi Logika Error

Diperbarui: 31 Januari 2021   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ruhr24.de/ gene simmson bassist kiss rock band

Abu janda alias Permadi Arya akhirnya dihantam oleh para individu yang tidak satu pikiran dengannya.

          Abu janda yang terkenal karena tulisan yang membela Presiden Jokowi dan menyerang  pihak yang  anti terhadap mantan gubenur DKI, sering membuat demam melalui ungkapan di media sosial.

          Abu janda berani membalas perkataan yang di anggapnya sangat melecehkan kemanusiaa. Seperti bahwa ada seorang atau kelompok yang tidak satu pikiran dengan oranisasi yang anti Presiden Jokowi bisa di beri nilai sangat buruk.

          Dengan busana yang mirip di pakai oleh nabi terakhir dari agama Islam maka label nista di tempel kepada rakyat yang berbeda pandangan.

          Padahal ada rakyat yang berada di garis tengah karena mereka tidak ingin menjadi korban politik seperti tahun enam puluhan lampau.

          Namun saat ini Permadi Arya harus berhadapan dengan hukum positif Indonesia karena dua jenis pelanggaran yaitu tulisan bernada rasis bernama EVOLUSI dan tulisan bernada penghinaan terhadap agama Islam bernama ISLAM AROGAN.

          Permadi Arya memberikan penjelasan di media sosial miliknya bahwa tulisan tersebut di artikan hanya secuil saja, padahal jika di baca secara menyeluruh maka tulisan tersebut tidak bermaksud untuk menghina siapapun.

          Tapi nih ada mantan menteri kelautan yang mengajak para warga di media sosial agar menjauh dari Permadi Arya dengan alasan pria plontos itu hanya menyebarkan kebencian.

          Akhirnya beberapa tokoh dari organisasi yang mampu menggalang kumpulan people power bersikap menyudutkan pria penganggum Gus Dur itu.

          Mereka berkata bahwa Abu janda berada di sikap yang salah.

          Permadi Arya bersikap dengan memberikan komentar kepada pihak lawan bahwa mereka sedang bersikap gegabah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline