Lihat ke Halaman Asli

TIM KKN II Undip Pasangkan Lampu Penerangan Jalanan Umum Tenaga Surya Depan Gapura RT 02/RW 10 Kelurahan Panggung Lor

Diperbarui: 16 Agustus 2022   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diskusi Kondisi Pencahayaan RT 02/RW 10 Bersama Ketua RW 10 (Bapak Rendra) Dokpri

Semarang (18/07/2022) -- Penerangan sudah menjadi bagian dalam kehidupan kita sehari hari, baik untuk bekerja ataupun berkegiatan. Lampu yang merupakan alat penting dalam penerangan, yang mana sumber energi AC ataupun DC yang nantinya akan dirubah menjadi sebuah cahaya.

Dalam lingkungan masyarakat, terutama pada jalanan umum, penerangan sangatlah penting untuk keamanan dan keselamatan warga dan masyarakat daerah terlebih lagi pada malam hari dengan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

Pada Kelurahan panggung Lor ini didapatkan bahwa RT 02/RW 10 masih memiliki kendala dalam peneragangan jalanan umum. Dimana pada daerah sekitar gapura RT 02/RW 10 tersebut tidak memiliki penerangan yang cukup karena tidak adanya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Menurut ketua RW 10 kelurahan Panggung Lor, bapak Rendra Purwadiguna, pengajuan daripada lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) pada titik tersebut sudah dilaksanakan jauh hari namun sampai sekarang masih belum ada berita perihal hal tersebut.

Kondisi Sebelum Dipasangkan Lampu (Dokpri)

Kondisi Setelah Dipasangkan Lampu (Dokpri)

Mengetahui hal tersebut, Fadjri Cahnadi, Mahasiswa KKN TIM II 2021/2022 Universitas Diponegoro, Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik (FT) membuatkan sebuat prototype alat Penerangan Jalan Umum (PJU) guna membantu penerangan jalan pada RT 02/RW 10 serta sebagai bentuk pelaksanaan program kerja Monodisiplin 2. Selain itu Penerangan Jalan Umum (PJU) menggunakan sumber energi matahari yang mana tidak hanya membantu penerangan saja tetapi juga hemat energi dan juga aktif secara otomatis.

Komponen daripada Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya ini berupa regulator tegangan L7805 dan modul chas baterai TP4056 untuk sistem pengisian energi dari sumber matahari melalui panel surya kecil menuju ke dalam baterai. Selain itu komponen untuk mengatur pengaktifan daripada lampu tersebut menggunakan TIP410, resistor 2 kilo ohm, dan yang paling utama, yaitu LDR 7mm yang bekerja sebagai sensor cahaya untuk mematikan lampu dari pagi hingga sore menjelang malam.

Pemasangan Lampu Bersama Ketua RT 02 (Bapak Thomas) Dokpri

Harapannya, alat Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya tersebut dapat membantu warga pada saat melewati jalan depan gapura RT 02/RW 10 kelurahan Panggung Lor dalam kedaan yang terang pada waktu malam hari.

Penulis: Fadjri Cahnadi, NIM 21060119130121, Mahasiswa S1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik (FT).

Dosen Pembimbing Lapangan :drg. Isniya Nosartika, MDSc., SP. Perio.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline