Lihat ke Halaman Asli

Nanda Nuriyana SSiTMKM

Praktisi dan Akademisi

Relung Jiwa

Diperbarui: 18 Januari 2023   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Semusim berganti meluruhkan putik kemuning melambaikan dedaunannya 

Aku terkesiap hingga menyadarkan perasaan gemuruh rindu pada kicauan burung dan hembusan semilir bayu

Terlintas masa kanakmu menggemaskan begitu melekat dalam memori

Takkala kegembiraan merasuki jiwa yang telah lama menciut, kau singgah menyirami kesejukan sesaat

Kini kau telah melewati garis ambang batas mencari jati diri

Hingga tujuh purnama berharap temu kembali

Tidakkah menyadari kerinduan, tatapan mata elangmu menyiratkan hantaran pesan kegusaran hati

Tiada meminta lebih padamu hanya senyum kebahagiaan membuat bertahan hidup

Senyumlah belahan jiwa, bersamamu menantikan secercah sinar di ufuk timur

Doa melangit menghantarkan gerbang kedewasaan menuju kemuliaan  hidup bermartabat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline