Lihat ke Halaman Asli

Nancy S Manalu

I am K-lover

Bilqis Prasista, Bintang Baru Badminton setelah Mengalahkan si 'Ratu Badminton'

Diperbarui: 12 Mei 2022   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

antaranews.com

Thomas Uber Cup 2022 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand sejak tanggal 8 Mei - 15 Mei mendatang telah memasuki babak penentuan juara grup kemarin menuju Quarter Final hari ini, 12 Mei. 

Sebelumnya, saya tertuju pada tim Uber Indonesia yang memang sudah dipastikan akan masuk babak QF, tetapi dalam penentuan fase juara grup yang akan menghadapi tim Uber Jepang. Sepertinya ada perubahan strategi dari pelatih tim Uber Indonesia yang tak disangka ternyata hanya akan menurunkan pemain pelapisnya bukan skuad utama mereka. 

Tentu saja perubahan ini menimbulkan reaksi beragam dan silang pendapat dari Badminton lovers. Kenapa bukan skuad utama, apa sudah pesimis dahulu menghadapi tim uber Jepang atau ingin memberi kesempatan kepada para pemain muda untuk menambah jam terbang atau pengalaman bermain di ajang bergengsi terlebih menghadapi pemain papan atas Jepang. 

Tetapi memang, secara prestasi ranking BWF, walaupun tim Uber Indonesia menurunkan skuad utamanya, belum tentu juga menang di fase grup mengungguli tim Jepang.

Jujur saja, mungkin kebanyakan Badminton Lovers/BL tidak terlalu berharap pada tim uber kita, karena belum ada prestasi menonjol dari para pemainnya, bahkan ketika Bilqis Prasista sebagai Tunggal Putri pertama yang akan bermain menghadapi Akane Yamaguchi, bisa mengimbangi permainan Akane atau gap score yang tidak terlalu jauh saja sudah cukup baik. 

Membayangkan, Bilqis Prasista yang masih akan berusia 19 tahun pada 24 Mei nanti, adalah peringkat 333 Tunggal Putri BWF menghadapi si Ratu Badminton, World Rank 1. 

Ketika awal pertandingan game pertama, Bilqis sudah unggul dengan skor 3-0, lumayan juga, saya pikir, dari footworknya. Seperti wawancara di hari sebelum pertandingan ini, Bilqis mengatakan dia harus percaya diri dan tidak takut serta akan mengejar bola kemana saja. 

Bilqis benar-benar menunjukkan effortnya, jatuh bangun mengejar kok, beberapa pukulannya pun ada yang tak mampu dikembalikan Akane, terlepas dari pukulan Akane yang juga kurang akurat saat bertanding sehingga beberapa poin diperoleh Bilqis dari bola out-nya dan error. Game pertama berhasil ditutup dengan skor tipis kemenangan Bilqis 21-19.

Saya berpikir selanjutnya, tak lama Akane akan membalas ini dengan rubber game. Ini memang terlihat dari awal-awal game kedua, Akane sudah lumayan jauh memimpin dengan skor 9-3 dan menutup interval game kedua dengan gap skor 11-6 dari Bilqis. 

Tapi ternyata dengan keuletan dan mentalnya, Bilqis berhasil membalikkan keadaan dengan memimpin 18-17. What a game. Sampai akhir game kedua, kembali Bilqis menutup pertandingan dengan skor beda tipis seperti game pertama, 21-19. Hanya dengan straight game dari Bilqis ini, Indonesia unggul 1 0 dari tim Uber Jepang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline