Lihat ke Halaman Asli

nabilawardatulkhaurobellaa

Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, cita-cita pengen jadi orang yang cerdas dan bermanfaat

Interaksi Sosial dalam Belajar, Pandangan Jerome Brunner

Diperbarui: 30 Oktober 2023   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendekatan konstruktivis dalam teori pembelajaran memberikan perhatian khusus pada peran interaksi sosial dalam proses belajar. Jerome Bruner, seorang tokoh besar dalam dunia pendidikan dan psikologi, telah berkontribusi secara signifikan terhadap pemahaman kita tentang bagaimana interaksi sosial memengaruhi pembelajaran. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pandangan Jerome Bruner tentang interaksi sosial dalam belajar dan mengapa konsep ini sangat penting dalam konteks pendidikan.

Konstruktivisme dan Pembelajaran Kolaboratif

Jerome Bruner adalah salah satu penggagas pendekatan konstruktivis dalam pembelajaran. Konstruktivisme menekankan bahwa pembelajaran adalah proses aktif di mana individu membangun pengetahuan mereka sendiri dengan mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada. Bruner percaya bahwa interaksi sosial memiliki peran penting dalam proses ini.

Pandangan Bruner tentang pembelajaran kolaboratif menekankan pentingnya berbagi pengetahuan dan pemahaman dengan orang lain. Menurut Bruner, ketika siswa berinteraksi dengan teman sebaya atau guru, mereka memiliki kesempatan untuk membahas konsep, menguji ide-ide mereka, dan memahami dengan lebih baik. Ini memungkinkan mereka untuk memperluas dan memperdalam pemahaman mereka.

Zona Proximal Pembelajaran (Zone of Proximal Development)

Konsep yang sangat terkenal yang dikemukakan oleh Bruner adalah zona proximal pembelajaran (ZPD). ZPD merujuk pada jarak antara apa yang dapat dipahami atau dikuasai oleh seorang individu sendiri dan apa yang dapat mereka pahami dengan bantuan seorang pendidik atau orang lain. Interaksi sosial memainkan peran kunci dalam mengidentifikasi dan memanfaatkan ZPD siswa. Guru atau teman sebaya dapat memberikan bimbingan, dukungan, dan tantangan yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Dengan demikian, interaksi sosial membantu siswa untuk mengembangkan pemahaman mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

Pentingnya Diskusi

Bruner juga menggarisbawahi pentingnya diskusi dalam pembelajaran. Diskusi memungkinkan siswa untuk berbagi ide, bertukar pandangan, dan mengajukan pertanyaan. Melalui dialog, siswa dapat mengklarifikasi pemahaman mereka sendiri dan memperoleh perspektif yang berbeda. Bruner percaya bahwa dalam situasi diskusi, konsep-konsep abstrak dapat dibuat lebih konkret dan bermakna.

Konstruktivisme Sosial

Bruner juga berkontribusi pada perkembangan konstruktivisme sosial, yang menekankan interaksi sosial sebagai landasan utama dalam pembentukan pengetahuan dan pemahaman. Teori ini berpendapat bahwa pengetahuan bersifat sosial dan diperoleh melalui interaksi dengan orang lain. Dalam konteks konstruktivisme sosial, individu membangun pemahaman mereka melalui partisipasi aktif dalam komunitas belajar. Ini menekankan pentingnya kerjasama, berbagi ide, dan belajar bersama sebagai cara untuk memahami dunia.

Penerapan dalam Pendidikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline