Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang hingga saat ini sulit untuk dipecahkan. Banyak upaya-upaya yang dilakukan dalam mengurangi permasalahan sampah, Namun akibat kebiasaan masyarakat yang hingga saat ini masih sering membuang sampah sembarangan, mengakibatkan permasalahan ini akan terus berlanjut.
Tak hanya pada lingkungan pemukiman, permasalahan sampah di sungai juga menjadi permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian khusus, melihat bagaimana masyarakat sekitar masih tetap memanfaatkan airnya untuk kebutuhan sehari-hari. Sehingga Pengadaan Penyuluhan Edukasi Dampak Pembuangan Sampah Plastik terhadap siswa-siswi SMP Islam Al-Amin, menjadi salah satu upaya untuk menanamkan kebiasan membuang sampah pada tempatnya.
line-14391463669352-63986d0c08a8b51c8c383702.jpg
line-14431546655431-63986d314addee5fde349ad2.jpg
line-14388002227323-63986d5697ff4f308e4465c2.jpg
line-14456689983963-63986d4508a8b51c8b471d92.jpg
Penyuluhan dengan mengusung tema "Bahayanya Mirkroplastik Terhadap Lingkungan dan Manusia" yang diadakan pada tanggal 01 November 2022 oleh para mahasiswa dari Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang, di SMP Islam Al-Amin.Memberikan pemahaman mengenai bahayanya mikroplastik terhadah lingkungan dan manusia, yang diharapkan menjadi pengetahuan bagi para siswa dan siswi untuk lebih mengenalkan dampak yang akan dirasakan akibat membuang sampah sembarangan. Mikroplastik merupakan bahan pencemar yang berasal dari plastik dengan berbagai macam bentuk, serta diameter utama yang kurang dari 5 mm, dan keberadaannya terverifikasi ada dimana-mana.
Bahaya Mikroplastik yang terkandung dalam makanan dan air, apabila dikonsumsi dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker, reaksi alergi, kerusakan sel, gangguan metabolisme, dan gangguan hormon.
Sehingga dengan mengadakan penyuluhan ini, dapat diharapkan para generasi penerus Bangsa akan semakin memerdulikan keadaan lingkungan sekitar mereka, guna untuk menjaga keseimbangan ekosistemnya. tak hanya mengenalkan bagaimana bahayanya dari dampak pembuangan sampah plastik di sungai, para mahasiswa Pendidikan Geografi ini juga menyuluhakan, bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi permasalahan sampah.
Seperti membuang sampah pada tempatnya, melakukan 3R (Reuse, Reduce, Recycle), dan penggunaan totebag atau tas belanja saat berbelanja sebagai solusi untuk mencegah pencemaran sampah. Kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang ini, menjadi langkah kecil untuk upaya mengurangi permasalahan sampah yang ada