Lihat ke Halaman Asli

Nadina SalsabilaAnfa

Universitas Sebelas Maret

Kelompok KKN UNS 377 Lakukan Pelatihan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk Menjaga Ketahanan Pangan Keluarga

Diperbarui: 27 Agustus 2022   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Meluasnya pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tidak hanya membawa kesehatan masyarakat, tetapi juga berdampak terhadap kelancaran distribusi pangan, terbatasnya akses fisik dan ekonomi terhadap pangan, dan lainnya yang dapat mengganggu ketahanan pangan individu, keluarga, maupun nasional. 

Melihat banyaknya lahan kosong yang tidak produktif di sekitar Desa Dukuhmaja, maka dari itu kelompok KKN UNS 377 ini berinisiatif mengadakan pelatihan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. 

Kelompok KKN UNS 377 mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan dengan menanam aneka tanaman seperti cabai dan terong ungu. 

Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan upaya untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pangan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA), serta berorientasi meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Kegiatan pelatihan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dilakukan oleh kelompok KKN UNS 377 sasarannya merupakan ibu-ibu PKK di Desa Dukuhmaja. Pelaksanaan program ini diawali dengan penjelasan pengertian, tujuan, dan manfaat dari program P2L. Setelah itu, dilakukan demonstrasi penanaman tanaman pangan seperti cabai dan terong ungu. 

Seluruh anggota PKK mengikuti seluruh kegiatan demonstrasi menanam tanaman pangan mulai dari pengolahan tanah, penanaman benih, dan perawatan tanaman pangan. 

Untuk keberlanjutan program ini, kelompok KKN UNS 377 bekerja sama dengan kelompok kerja (POKJA) 3 PKK Dukuhmaja yang bergerak di bidang sandang, pangan, dan perumahan serta tata laksana rumah tangga agar dapat membantu perawatan tanaman hingga hasil dari demonstrasi yang telah dilakukan dapat dipanen dan membuahkan hasil.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline