Lihat ke Halaman Asli

Mita Karunia

Menulis untuk menyapa semesta

Menjaga Diri dan Isi Dompet Tetap Waras Saat Corona, Apa Bisa?

Diperbarui: 20 April 2020   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: https://www.freepik.com/

COVID-19 atau yang lebih dikenal sebagai virus Corona telah ditetapkan sebagai wabah pandemi oleh World Health Organisation (WHO). Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mencegah persebaran virus ini, termasuk himbauan untuk melakukan social distancing dan tetap berada di rumah. 

Tanpa disadari dengan himbauan tersebut, beberapa perubahan ternyata mulai terjadi dalam kehidupan kita. Salah satunya shopping habbit orang-orang yang prefer ke online. Terlebih saat ini kemajuan teknologi dan kehadiran banyak market place semakin mendukung aktivitas berbelanja online. 

Di satu sisi, berbelanja online menjadi salah satu cara dan alternatif untuk menghindari kerumunan agar dapat memutus rantai penyebaran virus COVID-19.

Namun kenyataannya saat pandemi ini terjadi beberapa orang ada yang mengalami panic buying. Apakah kamu salah satunya? Berbelanja saat panik membuat kita cenderung mengambil dan membeli apa saja saat berbelanja. 

Bahkan secara tidak sadar barang tersebut bukan yang kita butuhkan. Sehingga yang terjadi adalah kitanya menjadi tidak waras dan isi dompet semakin menangis, habis terkuras. 

Lalu bagaimana menjaga jiwa raga tetap healthy? Dan mengusahakan isi dompet tidak empty serta tetap safety saat berbelanja? Supaya kita tetap menjadi happy nantinya meskipun sekarang sedang melakukan social distancing dengan do i dan rindu menumpuk, Eh. 

Kalau kamu masih belum tahu bagaimana caranya, berikut adalah beberapa cara dan tips sederhana agar kamu dan isi dompetmu tetap waras saat berbelanja: 

1. Prioritaskan Kebutuhan

 Sebenarnya ini sudah bukan rahasia umum, karena memang saat berbelanja sudah sepatutnya kita memprioritaskan kebutuhan. Kebutuhan di sini yang dimaksudkan adalah kebutuhan primer, karena dalam kondisi pandemi seperti ini kita memang harus mengesampingkan kebutuhan sekunder dan tersier mengingat saat pandemi pemasukan tidak mengalir sederas dulu. 

Dan kita juga belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir, harapannya semoga akan segera berakhir. Selain itu kita sebaiknya mengutamakan kebutuhan dan menyingkirkan keinginan untuk membeli sesuatu yang tidak penting dan tidak kita butuhkan.   

2. Buat List Belanja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline