Lihat ke Halaman Asli

MyPresident

Kolom Opini Rakyat

Stunting Masih Jadi Ancaman Generasi Anak Indonesia, Begini Solusi Prabowo

Diperbarui: 19 Januari 2023   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: viva.co.id

Stunting menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang terjadi di Indonesia. Menurut World Health Organization (WHO), masalah kesehatan masyarakat dapat dikatakan kronis jika prevalensi stunting lebih dari 20 persen. 

Nah, di Indonesia ini menurut Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2016, prevalensi stunting di Indonesia mencapai angka lebih dari 20 persen yaitu 27,5 persen. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan pada genarasi anak Indonesia mengalami pelambatan.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, memiliki solusi dalam menghadapi permasalahan kesehatan di Indonesia, terutama masalah stunting. Hal tersebut diungkapkannya dalam unggahan akun Facebook pribadinya (17/1/2023). 

Menurut Prabowo, permasalahan stunting dan kekurangan gizi di Indonesia ini masih terbilang cukup tinggi. Dan hingga kini, pemerintah Indonesia masih berupaya untuk mengurangi angka kekurangan gizi yang banyak mengakibatkan anak-anak Indonesia mengalami pelamabatan pertumbuhan. 

Pemerintah Indonesia, kata Prabowo, menargetkan di tahun 2024, angka stunting dan masalah kekurangan gizi di Indonesia bisa menurun hingga menjadi 14 persen. 

"Gagal tumbuh pada anak-anak Indonesia diakibatkan beberapa hal, salah satunya adalah kurangnya asupan protein hewani sejak dalam kandungan hingga masih rendahnya konsumsi susu pada anak-anak di Indonesia," tulis Prabowo. 

Selain itu, jelas Prabowo, tingkat konsumsi susu pada anak juga masih jauh dibandingkan dengan tingkat konsumsi susu pada anak yang ada di negara Thailand dan Malaysia. Hal ini menjadi sutau keprihatinan bagi Indonesia. Akibatnya, angka stunting balita di Indonesia, kata Prabowo, masih meyentuh angka 24,4 persen. 

"Artinya hampir seperempat balita di Indonesia mengalami gagal tumbuh atau yang kita kenal dengan stunting," kata Prabowo. 

Mengenal gerakan Revolusi Putih

Sejak tahun 2009, sebetulnya Prabowo dan Partai Gerindra sudah mencanangkan gagasan dan gerakan untuk menyiapkan generasi yang unggul, sehat dan berdaya saing. Untuk itu, Prabowo mengaktualisasikannya ke dalam sebuah gerakan yang ia beri nama Revolusi Putih. 

"Sebuah gerakan yang diharapakan mampu meningkatkan kesadaran betapa pentingnya pemenuhan asupan makanan bergizi bagi ibu hamil dan menyusui dan anak-anak," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline