Lihat ke Halaman Asli

Mutiah_ Yulfitri24

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Sosialisasi dan Pemahaman Covid-19 melalui KKN Mahasiswa Universitas Sebelas Maret di Krajan Rt 05/03 Mojosongo, Jebres, Surakarta

Diperbarui: 28 Juli 2020   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu kegiatan KKN COVID UNS yaitu pembagian masker oleh Mutiah Yulfitri Mahasiswa KKN kepada warga sekitar yang belum menggunakan masker. 

SURAKARTA  -  Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu wujud pengabdian yang dilakukan mahasiswa  pada perguruan tinggi kepada masyarakat melalui pemberian bantuan pemberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pembimbingan, pendampingan dan untuk menyadarkan seberapa besar potensi yang dimiliki, serta juga membantu meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan. Dikarenakan adanya pandemi Covid-19 ini maka Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan KKN di desa masing-masing mahasiswa selain untuk memajukan desanya hal ini juga untuk mengurangi penyebaran Covid-19 yang kian hari semakin bertambah yang positif.   

Salah satu daerah pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)  ini yaitu di Krajan Rt 05/03 Mojosongo, Jebres, Surakarta. Relawan yang melakukan kegiatan KKN merupakan  mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret yaitu Mutiah Yulfitri dari program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Selama pelaksanaan dosen yang menjadi pembimbing lapangan yaitu Dr. Mardiyana, Msi.

Program kerja utama yang akan dilaksanakan yaitu sosialisasi secara online melalui grup Whatsapp ibu-ibu PKK hal ini dikarenakan dalam keluarga ibu lah yang memiliki peranan penting untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada anaknya terlebih mengenai pentingnya memutus rantai penyebaran virus ini. Selain melalui whatsapp sosialisasi juga dilakukan melalui berbagai sosial media yaitu Instagram dan Facebook. Dengan dilakukannya sosialisasi tersebut maka akan membuat warga sedikit demi sedikit memahami mengenai pandemi virus Covid-19 dan seberapa bahayanya jika diabaikan.

Sosialisasi secara langsung dilakukan pada saat melaksanakan program kerja gerakan memakai masker dengan memberikan pemahaman kepada warga masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker ketika berada di luar rumah serta juga cara pemakaian masker yang baik dan benar. Dengan adanya pembagian masker dan sosialisasi pentingnya menggunakan masker ini diharapkan dapat membuat warga sadar untuk memakai masker ketika bepergian keluar untuk menghentikan rantai penyebaran virus Covid-19.

Pelaksanaan program kerja yang dimulai dari tanggal 15 Mei 2020 sampai dengan 30 Juni 2020 dapat berjalan dengan lancar dan diterima baik oleh warga sekitar. Setelah kegiatan KKN ini  berakhir hasilnya yaitu pemahaman masyarakat mengenai Covid-19 meningkat dan warga juga sudah mulai paham jika memakai masker merupakan suatu hal yang penting. Beberapa hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya warga yang sudah memakai masker ketika di luar rumah dan membiasakan mencuci tangan setelah pulang dari bepergian.

Melaksanakan kegiatan KKN secara daring, menurut Mutiah memiliki kekurangan dan juga kelebihan. Kelebihannya yaitu dapat dilakukan di rumah saja tanpa harus pergi keluar, waktu yang dibutuhkan singkat, dan mungkin bagi pihak universitas lebih ringan karena dikerjakan di rumah. Kelemahannya yaitu sistem pelaksanaan dan teknis yang tidak jelas sehingga mahasiswa yang sedang KKN menjadi kurang paham dan butuh keterampilan khusus bagi mahasiswa untuk dapat membuat konten-konten yang menarik untuk dapat memperlancar proses sosialisasi dan pemahaman Covid-19 kepada warga masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline