Lihat ke Halaman Asli

Mustiana

Penulis

Dari Bebek sampai Singa di Bukittinggi yang Bikin Senang

Diperbarui: 11 April 2019   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Ke Nah, kita kanjut tuh perjalanan dari Harau ke Kelok 9. Sebenernya perjalanan ini gak direncanakan tapi karena kita enggak mau rugi, yaudah sekalian aja dah hahahah...

Dan itu sudah menjelang tengah hari yang bikin kita menderita kelaparan wkwkw tapi bablas aja karena siapa tahu ada sesuatu yang enak.

Kelok 9 sebenernya juga tempat yang bikin saya penasaran banget, kenapa? soalnya saya pernah lihat tempat ini di My Trip My Adventure episode si hamish yang asik banget eksplorasinya. Ternyata, beberapa spot emang bagus dan tersedia pula lah spot instagramable di sini. Kalau kita lebih memilih foto-foto dari ketinggian dibanding spot yang ada di bagian bawah. Meski terlihat lebih menarik berkat adanya hiasan love dan bunga-bunga plastik

Oia saya kasih tahu juga jembatan yang sebenernya kalau dirasain bikin mual ini mengarah ke Riau dan diresmikan zaman pak SBY. Dulunya tempat ini rawan dan tidak beraspal.

Di sini juga banyak tempat ngopi-ngopi karena biasanya jalan ini dipakai lalu lalang truk-truk pengakut barang. Jadi yasudah kita pun ga bisa makan enak di sini dan akhirnya memutuskan untuk makan di destinasi selanjutnya yaitu, Ngarai Sianok.

Meski yah, butuh waktu sampai 2 jam untuk ke Ngarai dan kita tuh udah laper banget sebenernya, tapi ditahan-tahan demi makanan yang katanya lebih nikmat. Sampai di sana kita sudah mengincar bebek lado hijau yang enak di Ngarai tapi baru masuk kita udah keluar lagi dari restoran itu. Sebabnya, si bebek udah abis.

Yah... tapi tenang, dengan berpikiran positif kita akan maju (apaseh) di depan ternyata ada puluhan warung bebek lado ijo juga yang ternyata memang di sini pusatnya bebek lado ijo.

Penasaran sambil gemeter karena langsung tanpa babibu pensen bebek yang berminyak dengan sambal ijo bertumpuk. jeng jeng pas sampai gigitan pertama si daging bebek udah merangsang lidah perasa to the max!! Ya Allah nikmat mana lagi yang kau dustakan hahaha...

Ini sumpah enak parah. Selain pesan itik lado ijo saya juga pesan minuman khas sumatera yaitu teh susu telor yang rasanya kecut dan manis. Si mama yang mencoba sampai mengerjap-ngerjap merinding hahhaa minum beginian. Rasanya unik saya sih suka.

Habis dari sini karena sudah berkeringat parah kita pun memutuskan balik dulu ke hotel untuk mandi. Hotel kedua yang kami tempati seperti rumah kuno tapi ternyata dia sudah dpt rekomendasi dari tripadvisor yang artinya hotel ini berkualitas bagus. Benar saja kamar kami berempat di lantai dua dengan dua sekat. Lalu ada TV dan kamar mandi yang luas banget. Nyaman seperti berada di rumah sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline