Lihat ke Halaman Asli

Penaku

Anak-anak Pelosok Negeri

Rinaimu Menghentikan Sejenak

Diperbarui: 13 Desember 2021   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan malam via Pixabay

Hujan,,,,
Tiap tetes jatuh membasahi hausnya alam
Tiap rinai berjatuhan diantara lenggang
Air berkah bercucuran menyusuri sudut-sudut kota di kala malam

Ouhh hujan
Rinaimu kini semakin meluruh deras
Menghentikan sejenak perjalanan menuju tepian
dibawah naungan atap yang  luasnya beberapa petak, engkau berhasil menghimpun sementara jiwa-jiwa yang menjelajahi setapak

Kini semakin jelas sudah
Gemericik dan kerinduan kembali diingatan
ada yang duduk termenung sembari bersenandung, sejoli yang bercengkrama dengan tersanjung, dan ada kerinduan yang muncul tiba-tiba

Dan engkau pun hujan
Seakan tak menginginkan ku untuk mengenang terlalu jauh
Semakin terbesit diingatan
Semakin itu pula engkau perlahan mereda
Dan buyar sudah kenangan yang ada




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline