Lihat ke Halaman Asli

Penaku

Anak-anak Pelosok Negeri

Lentera dan Perapian

Diperbarui: 11 Agustus 2021   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Perapian via pixabay

Pondok sederhana berlenterakan api
Lengang bersama riikan jangkrik
Asap membumbung dibilik bambu
Sang ibu yang sesekali meletakkan kayu
Didekat perapian menghangati tubuh 

Ayah yang terlelap bersama anaknya dipangkunya lengan sebagai bantal beralaskan tikar anyaman rotan sang buah hati nyenyak diatas lengan yang kekar

Seharian sudah mengais rezeki demi kenyangnya sang buah hati satu suapan saja sudah mencukupi bagi sepasang suami istri, yang penting sang buah hati bisa terpenuhi 

Senyum terlukis diwajah sang ibu
Melihat raut wajah yang teduh
Ayah dan anak yang lelap dengan sarung menutupi setengah badannya
Beberapa kali menguap namun ditahannya
Memastikan keduanya lelap seiring sembari menunggu padamnya lentera api 

Malam semakin larut
Sang Ibu tak kuasa menahan kantuk
Disandarinya dinding kayu
Direntangkannya selangkang
Perlahan menutup mata seiring redupnya perapian yang menghangati tubuh mereka


11 Agustus 2021





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline