Lihat ke Halaman Asli

Mursal Bahtiar

Hamba Allah

Catatan Kecil untuk Laskar Saruma Jelang Semi Final Sepak Bola Porprov

Diperbarui: 4 September 2022   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Motivasi sepak bola adalah spirit semangat juang penikmat sikulit Bundar/dokpri

TERNATE - Sepak bola menjadi olahraga paling populer di dunia. Semua kalangan menggemari sepak bola, apakah itu turut bermain atau sekadar menonton. Sepak bola sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi beberapa orang, kecintaan terhadap sepak bola, dalam hal ini klub atau pemain, melebihi dari permainan itu sendiri. Menonton dan mendukung klub atau pemain tertentu sudah seolah menjelma menjadi praktik ritual.

Sepak bola lebih dari sekadar olahraga permainan, bisnis, maupun prestasi, sepak bola mengajarkan banyak hal. Ada nilai-nilai yang terkandung dalam sepak bola, yang bisa kita petik.

Sepak bola mengajarkan kita kerja sama, bagaimana tidak menjadi orang yang egois, sepak bola juga mengajarkan kedisplinan, memupuk sifat dan sikap kepemimpinan, keuletan, sportivitas dan fairplay, serta kerja keras.

Legenda Arsenal Tony Adams dalam karir sepak bolanya pernah memberi wejangan tentang sepak bola. Sekiranya apa yang pernah di sampaikan Tony dapat menjadi motivasi dan spirit serta semangat Tim Halmahera Selatan di laga Semi Final nanti. Mengingat Tim sepak bola Halsel belum pernah sekalipun juara sepak bola dalam 3 kali ajang Porprov.

"Bermain demi nama di bagian depan jersey, dan mereka akan mengingat nama di bagian belakang." Kata Tony Adams

Sejatinya, nama yang terpampang di dada para punggawa Laskar Saruma adalah nama daerah Halsel tercinta. Sudah tentu seluruh warga Halsel menitip beratkan harapannya kepada seluruh pemain tim Halsel. Dengan begitu, nama tiap pemain akan dikenang orang Halsel sebagai pemain yang pernah berjasa untuk negeri Selatan Halmahera.

Selain Tony Adams, salah satu legenda Ternama Belanda Jhon Cruyff juga pernah berkata:

"Sepak bola adalah permainan kesalahan. Siapa pun yang membuat kesalahan paling sedikit, Ia akan menang" Begitu kata Jhon Cruyff sang legenda Belanda yang identik dengan cerutu di mulutnya.

Sepak bola adalah belajar dari kesalahan. Karena sejatinya salah adalah puncak sebuah pembenaran, perbaikan dan semangat menuju kemenangan. Katakanlah bahwa menjadi juara adalah keinginan setiap tim sepak bola. Namun di balik itu, setiap pemain harus berani menyalahkan dirinya masing-masing sebagai bentuk pembelajaran menuju permainan yang baik dan benar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline