Lihat ke Halaman Asli

Mukhlis

TERVERIFIKASI

Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Sajak Orang Miskin dan Beras Plastik

Diperbarui: 3 November 2023   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


 Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd. 


Orang orang miskin berada  di  tikungan hidup
Lambung  membusung   tak berujung
Tulang punggung membungkuk menahan beban yang terpasung.
Menatap nanar pada nasi bungkus  merayu nafsu


Orang- orang miskin sakit menahan perihnya  hidup
Bergelut dengan  gambar  Pattimura lusuh
Rusuk  keropos menghiba belaian kebijakan
Jumlahnya menyesakkan dada
Namanya dijadikan lampiran proposal para penjilat


Orang -orang miskin  melawan badai kehidupan
Identitas dan pasfoto dijadikan tangga   penguasa bodong
Demi beras  murah haga diri digadaikan
Jadi komoditi politik akhirnya dikebiri


Orang -orang miskin berair mata di tengah mata air
Menegadah di bawah  panas mengharap zakat penguasa
Tubuh ringkik terpijak  sesak dikerumunan lalat demi seliter beras  


Orang- orang miskin menaruh asa pada  negeri aneh
Orang - orang miskin mati di lumbung beras
Tidur berkasur  debu dan kubangan
Rumah beraratap mendung
Malam  bersuluh bulan
Makan nasi dari beras plastik


Minum di rawa- rawa  pabrik pencakar langit
Orang- orang miskin mangkir dari hidup
Sekolah di bawah jembatan
Pesta pora di bawah amukan  petir
Liriknya cukup tangisan orok
Musiknya ,  irama guntur   mebentur kalbu

Lama -kelamaan petir dan guntur 

Jadi syahdu menghibur dengan sendu

Lhosemawe,   November 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline