Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Himawan Muslim

himawanmuslim67@gmail.com

Perjalanan Baru, Harapan Baru, Asa Baru Piala Asia 2023 Sebuah Perjuangan

Diperbarui: 16 Juni 2022   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jakarta - Hari ini Rabu, 15 Juni 2022 sebuah sejarah tercipta setelah penantian 15 tahun lamanya akhirnya Timnas Indonesia berhasil lolos dari kualifikasi Piala Asia dan tentu membuat Indonesia Lolos ke Piala Asia yang akan diselenggarakan tahun depan yaitu 2023. 

Ini tentu menjadi kabar menggembirakan untuk publik pecinta sepak bola Indonesia sebuah kabar yang membuat semua orang bersorak dan juga menangis terharu. 

Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, karena begitu cintanya Rakyat Indonesia terhadap Sepakbola Indonesia yang baru saja mulai menunjukkan kebangkitan setelah beberapa tahun terakhir terpuruk karena beberapa isu. 

Mulai dari pembekuan PSSI, Permasalahan mafia sepakbola, sampai petinggi yang tidak sabaran dan memecat pelatih secara tiba-tiba. Itu semua terbayarkan hari ini. 

Tentu hari ini akan selalu diingat oleh Publik Sepakbola sebagai hari kebangkitan Sepakbola Indonesia terkhusus Timnas Indonesia yang selama ini berjuluk Macan Tidur, karena sudah lama sekali Indonesia tidak ikut serta dalam perhelatan Piala Asia ini, mengingat dulu Indonesia dijuluki sebagai Macan Asia.

Kemenangan semalam juga tidak terlepas dari peran Yordania yang berhasil mengalahkan Kuwait dengan Skor 3-0 dan juga peran dari grup sebelah yaitu Palestina yang berhasil membantai Filipina dengan skor 4-0 dengan kedua hasil ini Indonesia dapat melenggang bebas ke Piala Asia dengan status Runner-Up terbaik. 

Memang tidak bisa dipungkiri Nepal bukanlah lawan yang kuat terbukti Timnas Indonesia berhasil menang dengan skor yang telak 7-0 skor yang jarang sekali kita lihat ketika Timnas Indonesia bermain.

Gol pertama dicetak oleh Dimas Drajat dibabak pertama memanfaatkan umpan yang memanjakan dari Asnawi dengan crossing berkelasnya 1-0 untuk Indonesia. 

Setelah itu Timnas menurunkan temponya sedikit dan juga terjadi banyak sekali salah passing, ini membuktikan kemenangan kemarin Indonesia bukan tanpa celah, tetapi lawan bermain buruk mereka tidak bsa memanfaatkan kesalahan Indonesia tersebut. 

Dibabak pertama Indonesia banyak sekali salah passing yang membuat lawan sedikit berkurang pressurenya dan mereka mulai bisa mengembangkan permainan mereka. 

Setelah itu Timnas berhasil recovery permainan mereka dan mulai berkurang salah passing tersebut. Terjadilah kartu merah untuk pemain Nepal, tetapi permainan Timnas belum cukup rapih untuk membongkar pertahanan Nepal tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline