PADANG - Mash, Munsyid Indonesia asal Kota Palembang mengangkat Sholawat Fatih ke dalam karya nasyidnya, videoklipnya baru saja dirilis pada hari Jumat 10 Januari 2020 pada pukul 16.00 WIB di kanal YouTube Mash Nasyid.
Masuk Album Sholawat MUI
Tentang Sholawat Fatih
"Demikian yang saya terima dari KH. Dang Fathurrahman, bahwa matan (redaksi) Sholawat Fatih ini langsung dari Rasulullah SAW dalam mimpi Sayyid Ahmad AtTijany (RodhiyAllahu 'anhu). Keutamaan Sholawat Fatih sebagaimana keutamaan sholawat-sholawat lainnya. Dari berbagai hadits sahih. Sholawat memiliki keutamaan di antaranya syafa'at Kanjeng Rasulullah SAW serta maghfiroh Allah SWT. Sholawat Fatih adalah sholawat, tawashul lewat segenap keutamaan Kanjeng Rasulullah SAW, sebagaimana syairnya.
Rasulullah SAW sebagai Al Fatih, Sang Pembuka. Ada nilai keteladanannya juga, bahwa Rasulullah SAW bersama segenap ahli keluarga Beliau menjadi orang-orang yang istiqamah di jalan Allah. Di samping ada banyak keutamaan rahasia di balik Sholawat Fatih, saya tidak diizinkan menyebarkannya," kata Mash.
Mash juga mengatakan, "Saya mengimani sebagaimana dawuh Kanjeng Rasulullah SAW, para sahabat dan para ulama bahwa cara paling efektif menyambung cinta dengan Beliau adalah lewat mendawamkan sholawat. Allah SWT dan para malaikat yang mulia saja bersholawat kepada Beliau.
Saya merasakan keberkahan hidup dengan sholawat, terasa Kanjeng Rasulullah SAW senantiasa menemani, semoga di akhirat nanti Beliau berkenan menerima kita bersamanya. Saya yakin bukan kebetulan Sholawat Fatih ini diamanahkan (salah satunya) kepada saya. Saya yakin Allah SWT menghendaki kebaikan buat saya dan keluarga dengan Sholawat Fatih."
Seperti yang juga dikatakan Mash, Sholawat Fatih sebetulnya adalah salah satu track dalam mini album sholawat Dari Hati yang dirilisnya di Islamictunes dua tahun yang lalu. Videoklipnya saja yang baru dirilis, diproduksi oleh teman-temannya di Dooha Production Palembang. Sebelumnya klip yang sudah dibuat adalah Sholawat Ya Nabi Salam'Alaik.
Proses Kreatif Mash di Dunia Nasyid
Tentang proses kreatifnya di dunia nasyid, Mash menceritakan, "Saya menjalani karakter sebagai munsyid sejak tahun 1998, waktu direkrut oleh kumpulan nasyid Senandung Hikmah - Palembang. Ada beberapa karya saya di Senandung Hikmah, dan untuk project solo di antaranya; Marhaban Ramadhan, Satukan Hati, Sholawat Fatih, Ya Nabi Salam'Alaik (Islamictunes : 2015-2017)."