Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Andi Firmansyah

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Ilmu Politik

7 Hal Sepele yang Terlalu Kita Pedulikan

Diperbarui: 12 Maret 2021   15:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari kita bercermin tentang betapa konyolnya kita dalam berbagai hal | Ilustrasi oleh Free-Photos via Pixabay

Rasanya kurang lengkap kalau seorang penulis online tidak pernah mempublikasikan artikel "Inilah X Hal-hal yang Bla Bla Bla". Bagi beberapa penulis, ini menjadi wajib untuk berbagi informasi kepada teman atau bahkan seluruh dunia.

Nah, kabar baiknya, saya akan melakukannya juga sekarang. Apa baiknya? Sebab ini akan menjadi cermin tentang betapa konyolnya kita dalam berbagai hal.

Karenanya, tanpa urutan yang pasti, inilah 7 hal bodoh sepele yang terlalu kita pedulikan. Sekarang diamlah dan bagikan tulisan ini di Facebook atau semacamnya.

1. Gosip selebriti dan olahraga

Saya mendapati seorang teman yang menangis secara terang-terangan (hanya) karena Barcelona tersingkir dari Liga Champions. Lalu saya bertanya, "Apa pengaruhnya terhadap hidupmu?"

"Aku sendiri pun tak tahu, hanya saja terasa sesak di dada!" jawabnya.

Atau seorang teman lain yang berkomat-kamit bak pawang hujan setelah mendengar penyanyi gambus kesayangannya diisukan "itu".

"Dih, berita-berita sekarang pada gak jelas! Masa dia ngelakuin itu sih? Gak mungkin!" ujarnya dengan mantra.

"Hei," kata saya, "kamu mengenalnya hanya karena kamu menyukai suaranya dan lagu-lagunya. Jadi, mengapa kamu memusingkan hidupnya? Kecuali kamu adalah ibunya!"

Atau seorang teman lainnya yang mengeluhkan seorang anak selebriti yang diberitakan jatuh dari sepeda dan sedikit luka darah. "Ya ampun, bagaimana itu terjadi?" resahnya.

"Aduh mama," desah saya sambil tepuk jidat, "apa pengaruhnya untukmu dan apa yang bisa kamu lakukan untuknya? Mengirimkan paket P3K via pos?"

Para selebriti dan olahragawan sama sekali tidak memengaruhi hidup Anda secara langsung. Obsesi Anda terhadapnya sangatlah berbahaya, sebab mereka sendiri tampil sebagai penghibur. Ini adalah cara untuk hidup melalui idealisasi tentang siapa mereka yang Anda inginkan. Kenyataannya, siapa Anda? Dan siapa mereka? Ya, kecuali Anda adalah kerabat dekatnya.

2. Kesalahan siapa itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline