Lihat ke Halaman Asli

Konsepsi Kebudayaan dalam Islam

Diperbarui: 29 November 2021   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bagaimana konsep kebudayaan dalam pemikiran Islam? Secara alamiah, dalam keilmuan antropologi maupun sosiologi, kebudayaan dibahas secara luas serta mendalam. 

Seperti yang dijelaskan di dalam antropologi, berbagai para ahli kebudayaan mendefinisikan kata kebudayaan. sampai tahun 1950 setidaknya ada 179 definisi kebudayaan yang dijabarkan oleh para pakar/ahli. 

Tetapi setelah itu, didapati bermacam kesamaan dari berbagai definisi tersebut, setidaknya kebudayaan memiliki dua ukuran yakni isi serta bentuk.

A. Pengertian Islam 

  • Istilah Islam ialah kata turunan( jadian) yang berarti ketundukan, keta' atan, kepatuhan( kepada kehendak Allah). Sebutan Islam berasal dari kata aslama- yuslimu- islaam maksudnya patuh ataupun menerima serta memeluk Islam, kata dasarnya merupakan salima yang berarti selamat dan sejahtera. 

  • Dari kata itu tercipta kata mashdar salaamat. Dari penjelasan tersebut dapatlah disebutkan, kalau makna yang dikandung dalam kata Islam merupakan kedamaian, kesejahteraan, keselamatan, penyerahan diri, keta' atan, serta kepatuhan. 

  • Arti kata Islam intinya merupakan berserah diri, tunduk, serta ta' at dengan sepenuh hati kepada kehendak Ilahi. Kehendak Ilahi yang harus dita' ti dengan sepenuh hati oleh manusia. 

  • Faedahnya bukan untuk Allah sendiri, namun untuk kemaslahatan manusia itu sendiri. Sebagai agama wahyu yang terakhir, syari' at Islam memberi bimbingan kepada manusia menimpa seluruh aspek kehidupan.

B. Pengertian Kebudayaan

  • Kebudayaan ialah suatu sebutan yang berasal dari kata budaya yang mendapat awalan ke serta akhiran an. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan kalau[1] " budaya" yaitu pikiran serta akal budi. berdasarkan bahasa Sansakerta, Kebudayaan itu berarti buddhayah yang merupakan wujud umum dari buddhi (budi atau ide). Budi memiliki makna ide, kelakuan, serta norma. Sebaliknya "daya" berarti hasil karya cipta manusia. 

  • Dengan demikian, kebudayaan merupakan seluruh hasil karya, karsa serta cipta manusia di masyarakat. Oleh sebab itu, kebudayaan itu ialah hasil penciptaan jiwa (akal budi), serta aktivitas manusia, semacam keyakinan, adat istiadat, dan seni.[2] Pakar sosiologi mengartikan kebudayaan dengan totalitas kecakapan (adat, akhlak, kesenian, ilmu, serta lain- lain).


C. Hubungan antara Agama dan Budaya (Persamaan dan Perbedaannya) 

  • Agama merupakan bidang yang bisa dibedakan dengan budaya, namun tidak dipisahkan. Agama bernilai tertinggi, tidak berubah karena pergantian waktu serta tempat. Sedangkan budaya, meskipun bersumber pada agama bisa berganti dari waktu ke waktu serta dari tempat ke tempat. Oleh karena itu, agama merupakan kebutuhan pokok, di sisi lain budaya merupakan kebutuhan sekunder. Budaya bisa merupakan ekspressi hidup keagamaan.

D. Fungsi Agama dan Budaya dalam Kehidupan Manusia  

  • Allah SWT telah menurunkan agama dengan perantaraan rasul- Nya, berisi hukum serta bimbingan suci dalam bidang aqidah, amaliah, serta akhlak, agar manusia mendapatkan keselamatan serta kebahagiaan yang benar serta abadi. Agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW pada hakekatnya ialah nikmat karunia Ilahi yang terbesar untuk kita.
  •  Pantas dikenali serta diyakini, kalau Agama kebenaran (Dinul Haqq) yang dibawa oleh Rasulullah SAW sebagai nabi utusan Allah SWT yang terakhir, cukup memiliki zat-zat kekuatan yang bisa mengangkat kualitas serta derajat manusia di muka bumi, sebagaimana seperti manusia sebagai pemegang amanat Tuhan di muka bumi ini. 

  • Menurut Musa Asy'ari yang mengutip dari Koentjaraningrat, fungsi budaya dalam kehidupan manusia melalui tahapan kebudayaan sebagai suatu proses dan kebudayaan sebagai suatu produk. Tahap produk kebudayaan tersebut dapat berwujud sebagai: (1) gagasan, konsep, atau pikiran, (2) aktivitas, dan (3) benda-benda. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline