Lihat ke Halaman Asli

Media dan Disabilitas

Diperbarui: 3 Agustus 2021   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jakarta: Peran media massa dinilai berarti untuk menjangkau penyandang disabilitas. Salah satunya, menyediakan informasi yang dapat dipercaya dan ramah penyandang disabilitas.

" Kita berharap media, dan pastinya Media Group, menjalin kerja sama ke depan agar penyandang disabilitas bisa dirangkul," kata Staf Khusus( Stafsus) Presiden Joko Widodo( Jokowi), Angkie Yudistia, di Lingkungan Media Group, Kedoya, Jakarta Barat, Kamis, 20 Mei 2021.

Angkie menyebut penyandang disabilitas pula butuh menemukan data valid serta terpercaya. Setelah itu, turut dan mengawasi program pemerintah spesialnya terpaut hak sebagai penyandang disabilitas.

" Untuk membentuk daerah yang inklusif," ucap ia.

Angkie menyebut terdapat sekitar 38 juta penyandang disabilitas di Indonesia. Sebanyak 30 juta di antara lain berusia produktif.

" Sahabat disabilitas perlu dirangkul sehingga dapat mengakses sebagian program baik program pemerintah ataupun swasta," papar Angkie.

Semangat Angkie disambut perwakilan Media Group News yang hadir dalam pertemuan. Ialah, Wakil Pemimpin Redaksi Metro Televisi sekaligus Pemimpin Redaksi Medcom. id Budiyanto. Setelah itu, Direktur Utama Media Indonesia Firdaus Dayat dan Direktur Pemberitaan Media Indonesia Gaudensius Suhardi turut mengapresiasi kerja sama kedua pihak.

Gaudensius mengkritisi penerapan Undang- Undang No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Ia mencontohkan masih banyak sarana semacam halte dan angkutan umum yang belum ramah penyandang disabilitas. Perihal tersebut akan terus disuarakan Media Group.

" Ini yang butuh disosialisasikan. Media Group News terbuka dan berikan atensi untuk sahabat disabilitas," tegas Gaudensius.

Senada, Budiyanto berkata Media Group News berupaya menyajikan pemberitaan yang ramah penyandang disabilitas. Salah satunya, memperkenalkan juru bahasa isyarat di setiap program Metro Televisi.

Pertemuan menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh hadirin menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan hand sanitizer sebelum dan sesudah pertemuan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline