Lihat ke Halaman Asli

Humas Matsanaba

MTs Negeri 6 Bantul

Guru Pembina UKS MTs Negeri 6 Bantul Ikuti Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Managemen Kesehatan Menstruasi (MKM)

Diperbarui: 29 April 2024   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Zoom (dok.str)

Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) - Dalam upaya meningkatkan pemahaman akan kesehatan reproduksi dan manajemen kesehatan menstruasi, guru pembina Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di MTs Negeri 6 Bantul mengikuti sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dikpora DIY  bekerjasama dengan  Derektor SPEAK pada Senin (29/04/2024). Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lebih mendalam seluruh  kepala sekolah, para guru dalam mendampingi dan memberikan edukasi kepada siswa tentang topik sensitif.

Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah, menyambut baik kegiatan  sosialisasi  ini dan mewanti wanti pada Petugas UKS untuk mengikuti Kegiatan ini dengan baik dan menyampaikan ilmunya  pada para siswa. "Kita harus  update perkembangan tentang kesehatan siswa dan selalu gerak cepat untuk merealisasikanya," ujar Mafrudah.

Sutarti, pembina UKS MTs Negeri 6 Bantul  sebagai peserta Zoom , menuturkan poin utama dalam sosialisasi tersebut adalah penerapan Manajemen Kesehatan Menstruasi (MKM). "Salah satu poin utama dalam sosialisasi tersebut adalah penerapan Manajemen Kesehatan Menstruasi (MKM) yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengelolaan kesehatan menstruasi pada siswi, MKM ini mencakup aspek pengetahuan tentang siklus menstruasi, kebersihan, serta penanganan masalah kesehatan yang terkait dengan menstruasi," ujar Sutarti.

Selain itu, para peserta juga diperkenalkan dengan Aplikasi OKY , yang merupakan sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk membantu siswa sebagai sarana edukasi tentang menstrulasi dan berbagai masalah kesehatan reproduksi yang mungkin mereka hadapi. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber belajar yang interaktif dan mudah diakses bagi para siswa.

Dalam sesi sosialisasi tersebut, para guru pembina UKS tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga berkesempatan untuk bertukar pengalaman dan strategi dalam memberikan edukasi kesehatan kepada siswa. Diharapkan, melalui keterlibatan aktif para guru, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan manajemen kesehatan menstruasi dapat lebih tersebar luas di kalangan remaja, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana terkait dengan kesehatan mereka. (str/put)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline