Lihat ke Halaman Asli

Felix Tani

TERVERIFIKASI

Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Artikel Antitesis Kamasutra Acek Rudy

Diperbarui: 25 September 2022   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi buah pisang.(Unsplash/Giorgio Trovato via kompas.com)

Kata Acek Rudy, Admin K balas dendam pada Engkong Felix dengan cara meng-AU-kan artikel-artikel kuburan yang Engkong anggit.

Intensinya jelas. Engkong bentar lagi migrasi ke kuburan. Jadi, dia nulis apapun tentang Admin, biarin aja. Maksudnya, "biar Admin yang mikir".

Bukan begitu, kata Engkong. Tapi Admin takut diajak Engkong main ke kuburan. Makanya artikel kuburan di-AU-kan dan artikel nyinyirannya tetap dilabel "pilihan". 

Emang siapa yang berani lawan Engkong? Siapa lagi kalau bukan Berta?

Seperti itu juga Acek Rudy. Emang siapa yang berani lawan Acek? Ya, siapa lagi kalau bukan Nyonya Acek?

Setiap lelaki pasti tenggelam jika berantem dengan istrinya. Itu hukum biologi. Berlaku untuk semua.

Tapi, tentang Acek, mungkin Engkong keliru. Sebab Admin K baru saja meng-AU-kan artikel "Resep Membuat Donat Kentang yang Empuk dan Tahan Lama" oleh Mad Ginanjar.

Fokus pada frasa "empuk dan tahan lama". Itu benar-benar menjungkir-balikkan tesis Kamasutra Acek Rudy. Tesis Acek: semakin keras semakin tahan lama. Anti-tesisnya: semakin empuk semakin tahan lama."

Ambil contoh pisang. Semakin keras semakin tahan lama, bukan? Sebaliknya, semakin empuk semakin taktahan lama. Terbukti pisang mentah tahan lebih lama disimpan ketimbang pisang matang. Pisang matang beberapa hari saja langsung busuk.

Hal serupa bisa dikatakan tentang terung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline