Buah pepaya itu sarat manfaat. Begitu yang dipaparkan Kompasianer Bu Roselina dalam dua artikel yang viral, di atas 20,000 views, di Kompasiana. Pepaya trending!
Tapi artikel pepaya Bu Lina masih kalah viral dibanding dua artikel minyak goreng Acek Rudy. Itu benar-benar sangat viral, di atas 100,000 views. Itu artikel pasti pakai azimat pelicin.
Artikel pawang hujan kini sedang mencoba mengimbangi viralitas pepaya dan minyak goreng. Arkeolog Mas Djulianto dan Mas Wuri, keduanya kompasianer, kini sibuk menggali fosil celana dalam perempuan.
Konon, dahulu kala, celana dalam perempuan dilempar ke atap rumah untuk menangkal hujan. Entahlah. Manusia prasejarah kayaknya belum kenal teknologi celana dalam, deh.
Lupakan pawang hujan dengan celana dalamnya, juga Acek Rudy dengan minyak gorengnya.
Fokus pada buah pepaya. Benar-benar buah pepaya. Pikiran asosiatif tolong ditertibkan.
Bu Lina bilang pepaya itu adalah buah sejuta manfaat. Mulai dari manfaat kenyang, awet muda, kecantikan, penyembuhan, sampai sehat lestari.
Tapi tahukah kamu adanya bahaya yang terkandung dalam buah pepaya? Waspadalah!
Begini. Kamu pasti tahu getah pepaya manjur untuk melunakkan daging kambing. Sekarang bayangkan jika kamu makan langsung buah pepaya muda yang sarat getah. Kamu tak perlu lagi makan iso babat, sebab usus dan lambungmu sudah menjadi iso babat instan.
Kebayang, kan? Betapa berbahayanya mengkonsumsi langsung buah pepaya mentah.