Lihat ke Halaman Asli

Ms. Phia

ESL ToT| Founder I Speak English community| Writer

Self Love, Live Better

Diperbarui: 10 Agustus 2021   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Intinya mindfulness mewajibkan kita untuk fokus, tidak multitasking, dan tidak berpikir apalagi bersikap menghakimi. (Shutterstock) 

Hello my online fellas! 

Di mana pun kalian berada, aku harap kalian memiliki hari yang bahagia dan positif ya.

Talking about insecurities yang gak ada habisnya, di mana semua orang pasti pernah mengalami, tanpa tahu cara memahami.

Di mana semua orang pasti pernah mengalami, tapi tidak mau mengerti dan memahami.

Di mana semua orang pasti pernah mengalami, tapi tak semua tahu cara menghadapi insecurities dan mulai mencintai diri.

Lalu bagaimana cara mengurangi insecurities dan mulai menerima diri? 

Well, cara termudah adalah dengan mulai belajar menghargai diri sendiri dan tumbuhkan rasa cinta pada diri kita. 

Saat orang lain tak mau mengerti dan memahami, kita gak perlu pusing atas respon mereka terhadap kita. 

Ingat kita tidak hidup atas pengakuan mereka dan kita juga tidak akan rugi jika ada kalimat negatif yang ditujukan pada kita. 

Seorang filosofer bernama Suzy Kassem pernah berkata, ''Kamu terlahir sebagai seni asli, tetap orisinil karena yang asli lebih mahal dari imitasi''. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline