Bogor (25/06/2020) Universitas Sebelas Maret mengadakan Program KKN Covid-19 sebagai bentuk menjalankan Tridarma perguruan negri tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Pada pelaksanaannya, peserta kegiatan melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) covid tersebut didalam daerahnya masing masing sebagai guna pengabdian yang telah dijalankan.
Walaupun pelaksanaannya didalam daerah masing masing. Pihak universitas tetap melaksanakan pendampingan dengan mengutus Dosen pembimbing lapangan (DPL) dengan cakupan setiap DPL mengawasi 10-20 mahasiswa didaerah masing masing.
Pada pelaksanaan dapat melihat Muhammad Wisnu setoaji mahasiswa Program studi ekonomi pembangunan 2017, Universitas Sebelas Maret (UNS) dan juga Rifal Zulfani mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi. Fakultas Keolahragaan. Universitas Sebelas Maret (UNS). Kedua mahasiswa tersebut sama sama melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata di kabupaten bogor, di desa sinarsari kecamatan Dramaga dan juga desa bantar kambing kecamatan rancabungur.
Untuk pelaksanaannya keduanya mengambil tema "supporting pemahaman masyarakat tentang Covid-19". Masing masing mahasiswa memiliki keragaman dalam program kerja yang dijalankan dikarenakan masing masing program kerja disesuaikan dengan karekteristik wilayah dan kebutuhan masing masing wilayah itu sendiri.
Bagi Rifal Zulfani menjalankan 3 program utama yaitu: 1.Memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang Covid-19 melalui media sosial dan grup karang taruna berupa gambar ataupun vidio 2. Membantu pemahaman masyarakat tentang cara mencuci tangan yang benar menurut WHO di kehidupan sehari-hari untuk menghadapi covid-19 dengan sosialisasi dan menempelkan poster cara mencuci tangan di setiap gang maupun tempat pos rondo di RT.03/RW.10 Desa Bantar Jaya, 3. Membagikan handsanitizer, masker dan sabun cuci tangan untuk masyarakat untuk mempersiapkan di berlakukannya era baru ( NEW NORMAL).
Sedangkan bagi muhammad wisnu dengan memiliki 4 program yaitu: 1. Angkutan sehat, dimana memfasilitasi angkutan umum (Angkot) handsanitaizer dan juga memberikan wadah sosialisasi terkait corona dengan menmpelkannya stiker di pintu angkutan tersebut 2. Against Covid-19 Campaign didalamnya memberikan sosialisasi melalui media sosial yaitu Story dalam Whatsapp dan juga pada post instagram agar orang umum terbenahi wawasannya terkait Covid-19 3.
Sinarsari lawan corona, yaitu program dimana memberikan masker kapada masyarakat sekitar yang tidak menggunakan masker sekaligus memberikan sosialisasi secara lisan mengenai pentingnya menggunakan masker 4. Mandiri pangan, program dimana memberikan benih benih tanaman pangan kepada masyarakat, namun dalam kasus ini memberikannya secara langusng kepada kelompok tani wanita yang ada disinarasi sebagai perwakilan masyarakat.
Dengan adanya program program KKN ini diharapkan bisa membantu masyarakat sekitar lokasi KKN tersebut dalam beradaptasi di masa pandemic Covid-19, sehingga dapat memahami mengenai bahaya, gejala serta dapat melaksanakan pencegahan untuk terhindar dari virus Covid-19