Lihat ke Halaman Asli

Menggapai Asa

Diperbarui: 1 Mei 2024   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berpose usai ujian (Dokumen Pribadi)

Suasana ruangan terasa tegang seiring dengan langkah-langkah Fathi Hisyam Panagara yang mantap menuju tempat duduknya. Hari ini adalah Selasa 30 April 2024, hari yang ditunggu-tunggu dan diharapkan olehnya, karena pada hari ini dia akan mengikuti Acara Ujian Akhir Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Arab di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Setelah melalui perjuangan panjang, Fathi merasa bahwa inilah saatnya untuk memperjuangkan impian dan memetik hasil dari jerih payahnya.

Ruangan ujian terlihat modern dengan dinding berpola abu-abu yang menciptakan suasana profesional. Di depan layar televisi yang besar terdapat tiga individu yang tampak berdiri dengan tegar. Wajah mereka disamarkan untuk menjaga privasi, namun aura kebanggaan dan harapan terpancar dari setiap gerakan mereka.

Terdapat tiga individu di depan layar, yang salah satunya memegang map berwarna merah atau mungkin sebuah sertifikat. Pakaian formal yang mereka kenakan menambah kesan pentingnya momen ini. Sementara itu, dua individu lainnya berdiri di sampingnya dengan pakaian yang lebih santai, memberikan jempol sebagai tanda dukungan dan harapan.

Fathi mengambil tempat duduknya di antara peserta ujian lainnya, hatinya berdebar-debar namun pikirannya tetap tenang dan fokus. Matanya tertuju pada layar televisi yang menampilkan teks dalam bahasa Arab dan Inggris, serta gambar yang tampak seperti planet atau benda langit. Mungkin itu adalah simbol dari aspirasi yang tinggi, cita-cita yang menghampiri, atau bahkan gambaran tentang langit sebagai batas yang dapat dijangkau oleh kemampuannya.

Tiba-tiba, suasana ruangan berubah menjadi hening ketika pengawas ujian memberikan instruksi untuk memulai. Fathi menghirup napas dalam-dalam, memusatkan pikirannya, dan membiarkan pengetahuannya yang luas tentang bahasa Arab dan pembelajarannya selama program Pascasarjana menyelimuti setiap tindakannya.

Selang beberapa jam yang penuh dengan konsentrasi dan determinasi, ujian akhir pun berakhir. Fathi meninggalkan ruangan dengan perasaan lega, namun tetap mempertahankan ketenangan yang sama seperti saat memasukinya.

Beberapa minggu kemudian, hasil ujian akhir pun diumumkan. Dengan rasa haru dan bangga, Fathi Hisyam Panagara mendapati namanya tercetak dengan gemilang di antara para lulusan program Magister Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Impian yang diraih, perjuangan yang dihargai, dan momen istimewa yang tak terlupakan menjadi bagian dari perjalanan hidupnya yang penuh prestasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline