Saat ini, mobil dengan menggunakan transmisi automatic telah menjadi pilihan banyak konsumen di Indonesia. Tentu saja jika di tanya mengapa, jawaban nya di karena kan mudah di gunakan dan tidak repot dalam mengendarai nya. Memang benar akan hal tersebut, karena jika dengan menggunakan mobil matic pengguna nya tidak capek untuk mengoper gigi dan menginjak kopling. Hal inilah yang membuat banyak pengendara mulai memilih mobil dengan transmisi automatic. Untuk jenis mobil ini, di semua pabrikan mobil tentunya ada memprodeksi nya. Tak terhitung lagi berapa ribuan unit mobil dengan transmisi automatic ini di pasarkan di Indonesia.
Sistem Kerja Mobil Menggunakan Transmisi Automatic
Namun pasti nya ada rasa penasaran dari para pengendara ingin mengetahui bagaimana cara kerja dari mesin automatic ini. Itu sudah menjadi rasa penasaran yang wajar karena mesin mobil dengan transmisi automatic ini sangan halus. Dan sangat penting sekali bagi para pengendara mengetahui bagaimana mekanisme perpindahan gigi otomatis untuk lebih mempermudah dalam perawatan nya.
Dalam mekanisme transmisi otomatis, mempunyai fungsi yang serupa dengan gigi rasio transmisi manual, yang bekerja merubah rasio putaran turbin ke roda. Yang mana sistem ini identik dengan tuas persneling yang berguna untuk menjalankan mobil. Yang membedakan nya desain fisik transmisi pada mobil manual terdapat 2 baris roda gigi. Sedangkan dalam transmisi otomatis, hanya ada terdapat 1 roda gigi yang di kelilingi oleh beberpa roda gigi yang lebih kecil.
Namun pada dasar nya, sistem kerja kerja transmisi mesin automatic sangat umum di gunakan oleh mobil-mobil keluaran terbaru dengan komponen transmisi manual. Ketika transmisi otomatis bekerja, baling-baling pertama berputar dan memompa oli transmisi dalam ruang hampa. Selanjutnya, tekanan oli akan menggerakkan turbin. Hal ini akan memberikan peningkatan torsi ke turbin ketika RPM mesin meningkat.
Penjelasan sistem transmisi ini dimulai dari komponen bernama Torque Conventer yang fungsinya sebagai kopling mekanis untuk mengalirkan torsi melalui pompa serta turbin. Komponen ini memiliki 3 baling-baling, dimana yang pertama yang bertugas sebagai pompa dan dikopel langsung oleh mesin. Sementara baling-baling kedua berfungsi mengkopel turbin dengan planetary gear, dan baling-baling terakhir digunakan sebagai stator.
Jadi sangat pentinig sekali bagi para pengendara kendaraan roda empat yang menggunakan transmisi otomatis mengetahui cara kerja mesin nya. Ini akan memudahkan mereka untuk melakukan perawatan rutin terhadap kendaraan yang mereka gunakan. Agar mobil transmisi otomatis yang mereka gunakan jauh lebih awet ketahanan mesini nya.
Baca juga infoemasi lain nya tentang :
Kendaraan Tenaga Listrik Roda Empat
Mengenal Jenis Mobil Sport Yang Paling Di Minati