Diary'
Kita ketemu lagi ya, saat ini saya ingin berkisah tentang Buku Anak yang berperan pada diriku, dan menjadikan saya gemar menulis. Tentu yang pertama pasrah dan rela kutulisi adalah dirimu, temanku yang setia.
Kisahku Mengenal Buku dan Berliterasi
Kalau saya ditanya kapan saya membaca buku? Seingatku begitu saya bisa membaca, orang tuaku terutama bapakku telah menyodorkan buku-buku cerita, mulai dari Si Kuncung dan aneka cerita rakyat. Bicara tentang Buku Anak yang berperan pada diriku yaitu Bapak dan nenekku.
Mereka berdua rajin membelikan buku baru dan bekas / komik Hans Christian Andresen dan buku cerita lainnya. Disaat tidur malam nenekku selalu bercerita tentang kisah para nabi, mulai dari Nabi Adam hingga nabi Soleman ( Salomo) juga aneka cerita rakyat seperti : Joko Kendil, Timun Emas, Suwidak Loro, Dampau Awang (Si Malin Kundang ala daerah Rembang) Kisah Raden Panji Asmoro Bangun dan Dewi Sekar Taji, Jaka Tarub, serta banyak cerita lainnya.
Melihat ketertarikkanku pada buku, sekitar kelas 4-5 SD, bapak sering memberikan buku Balai Pustaka koleksinya seperti Salah Asuhan, Layar Terkembang, Tenggelamnya Kapal Van der Vijck , Sitti Noerbaya, Lebai Malang dan Buku Hikayat yang lain. Nenekku tidak mau kalah untuk berperan setiap kali menerima uang pension dan ke pasar selalu pergi ke tukang loak untuk membeli buku dan majalah bekas untukku.
Sungguh saya sangat menyukai buku. Saya bersyukur bahwa ketika saya masih anak sudah dikenalkan "Literasi " bagiku ini sangat berarti dan menguntungkan, karena dengan banyak membaca, bertambahlah pengetahuan dan mengolah imajinasiku semakin hidup.
Meskipun buku Pustaka yang berat yang kubaca, tapi juga masih membaca apa saja yang hadir sebagai bacaan Anak ( Buku dan Majalah Anak ), seperti Majalah Anak Bobo yang terbit "Pada 14 april 1973. Waktu itu saya berusia 12 tahun masih di SD kelas akhir. Sekolahku berlangganan majalah ini, karena saya sering tidak kebagian membaca, maka saya minta bapak untuk berlangganan.
Akhirnya ada Majalah Bobo ada di rumah, Majalah yang merupakan Ide dari PK Ojong dan Jakob Oetama ini menjadi Pacarku ( Pengisi acaraku lho ) apalagi berwarna dan ceritanya juga menarik, jadi makin asyik membacanya. Asyik karena didalam Bobo ada cerita petualangan Oki, Nirmala dengan permadani terbangnya dalam Cerita di Negeri Dongeng, ada juga cerita Keluarga Bobo, Juwita, Paman Kikuk, dan Si Sirik .
Di SMP Katolik Adi Sucipto, semangat literasiku makin meningkat. Guruku Bp Sunaryo (Almarhum) bila menerangkan tentang buku, Puisi Esai, dari para pengarang, luar biasa hidup seolah apa yang diceritakan dan diterangkan itu ada dihadapan kami. Bagiku tentu terekam dalam imajinasi.
Di sekolah sering diadakan LomBa Majalah Dinding dan menulis, oleh para kakak kelas anggota OSIS, hadiahnya sederhana, kalau tidak alat tulis ya di traktir rujak atau bakso, bagi kami pelajar SMP sudah merupakan daya tarik tersendiri.