Kontestasi dalam mecari seorang Pemimpin merupakan bagian dari implementasi Demokrasi di negara kita Indonesia tercinta. Begitupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Surabaya, menjadi momentum tersendiri bagi masyarakatnya untuk mengekspresikan dan menentukan pemimpin pilihannya.
Maka perlu rasanya kita mengetahui program pasangan calon yang akan kita pilih agar hati lebih yakin untuk mendukung sampai menduduki kursi Walikota dan Wakil Walikota Surabaya kedepan.
Lalu program apa saja yang telah disiapkan Pasangan Calon Machfud Arifi dan Mujiaman untuk Surabaya kedepan. Berbagai program yang akan ditawarkan terkait Surabaya kedepan, yang dirangkum dalam 9 Program unggulan ‘ Maju Kotane, Makmur Wargane’.
Semua program tentunya adalah hasil masukan dari banyak pakar tata kota maupun dari tokoh-tokoh yang sangat mengerti dan peduli akan kebutuhan kota Surabaya.
Di antaranya adalah program ‘KONEKSI’ yaitu kependekan dari Kota Terintegrasi Gerbangkertosusila. Dalam program ini, Machfud Arifin - Mujiaman ingin memberi solusi terkait kemacetan yang ada di Surabaya dengan menambah 100 Unit Surabaya Bus. Hal ini akan bermanfaat untuk kemudahan masyarakat dalam transportasi.
Selanjutnya adalah Merancang Transportasi MRT/LRT di Kota Surabaya. Transportasi massal berbasis rel . Transportasi publik yang nantinya akan menghubungkan Surabaya dan Kawasan di sekitarnya. Gerbang Kertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan).
Kehadiran LRT dan MRT bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan Orang akan lebih mudah untuk pergi ke suatu tempat. Keberadaan infrastruktur ini akan membuat konektivitas semakin mudah.
Machfud Arifin-Mujiaman juga akan menciptakan Integrasi Multimoda Terpadu yang akan memudahkan akses dari kawasan satu ke kawasan yang lain, semisal wisata dan lainnya.
KONEKSI juga akan Memastikan Jalan Raya Mulus dan Bebas Banjir, program ini akan sangat bermanfaat bagi pengguna jalan karena selama ini masih ada beberapa titik jalan utama yang masih digenangi air ketika musim hujan datang.
Terminal Kedung cowek yang beardan di sisi selatan exit jembatan suramadu sudah enam tahun mangkrak. Terminal ini dibangun tahun 2010 dan sampai sekarang masih tak ada aktivitas apapun. Tak terlihat angkot atau antrean penumpang.
Revitalisasi Terminal Terpadu, akan menjadi jawaban dari permasalahan itu. Sehingga bisa dimanfaatkan kembali untuk memudahkan masyarakat Surabaya untuk kebutuhan akan tranportasi.