Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Faiz Attoriq

Kontributor lepas

Senandika: Mengapa Kamu Berubah?

Diperbarui: 22 Maret 2023   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Unsplash.com/Reza Shayestehpour

Mengapa sekarang kamu berubah, dulunya kamu kukenal sangat ramah, sekarang menyapa saja mulai jarang?

Mengapa kini kamu berubah, dulunya kamu suka berbagi cerita dan semangat, sekarang malah mulai dingin?

Mengapa saat ini kamu berubah, dulunya kamu orang yang penuh cinta kasih, sekarang kita mulai terasa seperti berjarak?

Mengapa belakangan ini kamu berubah, dulu bisa membuatku betah, sekarang seolah kamu tidak menginginkan kehadiranku lagi?

Memang, perubahan adalah keniscayaan, tetapi perubahan memiliki 2 muara: menjadi ke arah yang lebih baik atau justru lebih buruk.

Ke arah mana arah perubahanmu? Jelas, ke arah lebih buruk sayangnya, jujur saja aku menjadi kecewa sekarang ini.

Perubahannya sangat jelas, apakah ini adalah kode darimu bahwa aku harus pergi karena kamu sudah muak?

Atau, perubahan itu memang kode darimu untuk mulai berjarak sebelum memutuskan untuk tidak bersamaku lagi?

Kamu tahu, aku kecewa dengan perubahanmu saat ini, sebuah perubahan negatif yang benar-benar bukan hal yang tepat untukmu.

Mengapa tidak pernah mengatakan secara baik-baik kalau aku ada kesalahan yang terluput, mengapa harus dengan kode jika ingin pergi?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline