Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Hilmi

Rakyat Indonesia

Publik Figur Cerai, Salah Siapa? Ini Tanggapan Mbambang

Diperbarui: 8 Juli 2022   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Dalam dunia entertainment, publik figur adalah objek yang banyak disorot oleh media, baik dari berpakaian, cara pandang hidup hingga kehidupan keluarga mereka tak luput dari pantauan lensa. Hampir semua terekspos oleh media. Belakangan ini ramai perbincangan tentang salah satu publik figur perempuan yang menggugat cerai suaminya setelah hampir dua tahun menikah. Memang sepertinya tidak ada yang aneh tentang hal ini. Jauh sebelum ini juga banyak publik figur yang hubungan perkawinan mereka kandas ditengah jalan.

Namun dalam kasus (perceraian) yang baru ini, si istri melayangkan gugatan cerai kepada suaminya setelah ramai pemberitaan tentang si istri yang bercerita masalah yang ada dalam keluarganya dan si istri yang memiliki ketidakcocokan dan perseteruan dengan salah satu anak sambungnya (anak dari suami). Permasalahan yang si istri alami tersebut dia ceritakan dalam konten YouTube yang juga milik salah satu publik figur juga. Disayangkan aslinya ketika istri menceritakan masalah yang ada dalam keluarganya yang sejatinya hal tersebut adalah hal yang sangat privasi tentunya.

Memang sulit dipungkiri bahwa pernikahan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani, pastinya banyak lika-liku yang harus dihadapi oleh suami istri, tidak mudah menyatukan dua insan yang kemungkinan memiliki sifat yang berbeda, baik dari si istri atau suami.

Tapi, dalam ranah ini agama memberikan bocoran tentang kriteria perempuan yang ideal untuk dijadikan sebagai istri. Seperti yang diriwayatkan oleh sahabat Abi Hurairah dari Rasulullah, bahwa Rasulullah pernah berkata "Nikahilah perempuan karena empat hal, pertama hartanya, kedua pangkatnya, ketiga kecantikannya dan yang terakhir karena agamanya, maka carilah yang agamanya sangat kuat (mengungguli yang lain).". 

Tidak semua masalah harus diceritakan, lebih-lebih masalah keluarga, karena ada ungkapan mulutmu harimaumu, maka jagalah mulutmu. Jangan sampai kekurangan pemahaman istri atau suami terhadap agama menjadi penyebab keretakan dalam mengarungi mahligai rumah tangga.

(Diambil Dari beberapa sumber) 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline