Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Teknik Mesin Unesa Membuat Mesin Penyangrai Kopi

Diperbarui: 15 Agustus 2020   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya yang melimpah. Salah satunya dari segi komoditas menjadi bahan yang dicari di pasar dunia, salah satunya biji kopi. Hampir seluruh masyarakat Indonesia mengkonsumsi minuman dari olahan biji kopi hal ini karena budaya meminum kopi sudah sudah ada sejak zaman dahulu.

Dengan banyaknya minat kopi dipasaran juga banyak mendorong munculnya ukm yang bergerak dibidang pengolahan kopi. Kebanyakan ukm masih dapat digolongkan sebagai usaha kecil dan menengah. Produk olahan yang dapat dihasilkan beragam ada kopi yang sudah disangrai dan digiling sehingga siap diseduh, ada juga kopi yang hanya disangrai, dan bentuk olahan lainnya.

Proses produksi dimulai dari penyortiran biji kopi dari proses pengolahan, lalu kemudian memasuki tahapan roasting atau disangrai, setelah melewati tahap roasting atau disangrai biji kopi siap di pasarkan atau juga dapat diolah lagi menjadi kopi bubuk.

Namun persoalan pada ukm kopi yaitu terdapat pada tahapan roasting atau sangrai karena masih menggunakan konvensional mengharuskan pada saat roasting harus diaduk secara trus menerus agar tidak hangus dan harus menjaga suhu untuk roasting secara manual. Hal ini mengakibatkan tenaga pekerja gampang terkuras yang mengakibatkan tidak optimalnya kerja mereka.

dok. pribadi

Maka dari itu muncullah inovasi dari mahasiswa Universitas Negeri Surabaya untuk membuat alat yang dapat mengoptimalkan hasil produksi ukm kopi yaitu "Mesin penyangrai kopi dilengkapi digital temperature control dan pengatur kecepatan sangrai untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas produksi UKM pengolahan kopi" inovasi ini dicetuskan bersama oleh
  • Apria Nur Eka Falah
  • Muhammad Romadhon Fatmi Ginola
  • Puji Dwi Pangestu
  • Yudi Kurniawan
  • Muhammad Rizaldy
  • Muhammad Nur Febrian Syah

Dengan bimbingan dari bapak Wahyu Dwi Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

Proses roasting atau penyangraian dari mesin ini menggunakan sistim kontrol lup tertutup yaitu sebuah sistem kontrol dimana variabel output secara terus menerus diukur dengan sensor (measurement) kemudian hasil ukuran dibandingkan dengan kuantitas referensi (set point) untuk menghasilkan output yang diinginkan.

Dan juga mesin ini dilengkapi dengan  kontrol suhu semi otomatis berdaya 25 watt 12 volt, sehingga dapat menghemat konsumsi bahan bakar (LPG) yang digunakan. Serta dibantu dengan kecepatan drum yang bisa diatur.

Mesin ini juga dilengkapi dengan baterai 12 volt yang berguna sebagai baterai cadangan apabila terjadi listrik padam. Serta dilengkapi dengan motor DC 12 volt 75 watt sebagai penggerak drum penyangrai yang dapat diatur kecepatan putarnya dengan mudah sehingga memudahkan dalam pengoprasian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline